Kaba DPRD Bukittinggi

Anggota DPRD Dapil MKS Reses, Tampung Aspirasi Warga Untuk Pembahasan Anggaran 2026

Bukittinggi, KABA12 — Sembilan dari 11 Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Mandiangin Koto Selayan (MKS) melaksanakan reses perdana pada Masa Sidang I Tahun 2024-2025. Reses secara berkelompok ini, dilaksanakan di Halaman Kantor Camat MKS, Senin (09/12).

Kesembilan anggota DPRD yang hadir dalam reses tersebut adalah Dedi Fatria, Neni Anita, Andi Putra, Elfianis, Dede Suriady Harahap, Berliana Betris, Amrizal, Linda Wardianti, dan Yundri Refno Putra. Sementara itu, dua anggota lainnya Ibrayaser dan Shabirin Rachmat, melakukan reses secara perorangan.

Camat MKS Syukri Naldi, menyambut baik kegiatan reses ini dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menyampaikan berbagai persoalan dan kebutuhan di daerah masing-masing.

“Ini adalah reses perdana anggota DPRD terpilih di dapil MKS. Jadi, sampaikanlah permasalahan, kebutuhan, dan permintaan agar dapat ditindaklanjuti oleh perwakilan kita di DPRD,” ungkap Syukri.

Dalam reses tersebut, Dedi Fatria, yang diamanahkan sebagai koordinator tim reses, menjelaskan, reses kali ini merupakan yang pertama bagi anggota DPRD periode 2024-2029. Ia juga menegaskan pentingnya reses sebagai kewajiban anggota dewan untuk turun langsung ke masyarakat dan mendengarkan aspirasi di dapil mereka.

“Tujuan utama reses adalah menjemput aspirasi masyarakat, yang dilakukan tiga kali dalam setahun. Namun, perlu diketahui bahwa kondisi keuangan Kota Bukittinggi saat ini sedang tidak baik karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak tercapai dan pengelolaan keuangan daerah yang kurang optimal,” ujar Dedi.

Ia juga menambahkan bahwa pokok-pokok pikiran (Pokir) hasil reses ini baru bisa direalisasikan pada tahun 2026. Karena Pokir tahun 2025, masih berdasarkan aspirasi dari anggota DPRD periode sebelumnya (2019-2024).

Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan berbagai permasalahan yang masih belum terselesaikan. Diantaranya, keinginan warga untuk perbaikan trotoar di beberapa titik, penanganan banjir di beberapa wilayah. Selain itu, warga juga mengusulkan peningkatan fasilitas keamanan seperti pemasangan CCTV di beberapa area strategis.

Kegiatan reses ini menjadi langkah awal bagi anggota DPRD untuk menampung aspirasi warga, untuk diperjuangkan pada pembahasan dengan pemerintah daerah, dalam penyusunan program pembangunan yang lebih tepat sasaran.

(Harmen/*)

To Top