Lubuk Sikaping, kaba12.com — Mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM, jajaran Polres Pasaman galang kepedulian untuk meringankan beban warga yang terdampak langsung, diantaranya tukang ojek, sopir angkutan umum dan kuli angkut serta elemen masyarakat lain.
Untuk tahap awal, Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza SIK, MH melalui Kasat.Lantas Iptu. Yuliarman, SH menyalurkan 50 paket sembako untuk para tukang ojek di simpang SMA Lubuk Sikaping, Rabu (7/9) kemarin.
Kapolres Pasaman, AKBP.Dr. Fahmi Reza, kepada Pers di Lubuk Sikaping menyebutkan, pembagian paket sembako untuk masyarakat tersebut, merupakan bagian dari program sosial jajaran kepolisian termasuk di Polres Pasaman, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang berpotensi terdampak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, bantuan sosial yang digalang seluruh jajaran Polres Pasaman itu, akan disebarkan di berbagai titik, yang untuk tahap awal dibagikan untuk para tukang ojek, sopir angkutan umum dan kuli angkut yang akan didatangi langsung ke berbagai lokasi.
Disebutkan AKBP.Dr.Fahmi Reza, proses pembagian bantuan sosial jajaran Polres Pasaman itu juga merupakan bagian dari silaturrahmi pihaknya pada seluruh masyarakat, sekaligus sebagai wujud empati dan kepedulian pada warga yang terdampak atas kebijakan pemerintah pasca kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu.
“Mudahan-mudahan bantuan sosial yang kami berikan ini dapat bermanfaat buat saudara-saudara kita para tukang ojek beserta keluarganya dirumah,” ulasnya.
Kapolres Pasaman itu juga mengajak masyarakat untuk dapat menyikapi kebijakan penyesuaian harga BBM dengan bijak, karena hal itu dilakukan sepenuhnya juga untuk kepentingan yang lebih luas bagi bangsa ini.
Aksi sosial Polres Pasaman dan Bhayangkari Polres Pasaman itu, dijadualkan berlanjut Kamis,(8/9) ini, dengan pembagian 500 paket sembako untuk sopir angkot, tukang ojek dan kuli angkat.
HARMEN
