Bukittinggi, KABA12.com — Menindaklanjuti Perda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (SOPD) Kota Bukittinggi yang baru. Pemerintah Kota setempat akan segera melaksanakan lelang jabatan atau ‘open bidding’.
Lelang jabatan itu hanya untuk struktur jabatan eselon II atau kepala dinas. “Akhir tahun ini kita akan lakukan mutasi besar-besaran, dan kita akan pakai sistem lelang dalam penunjukkannya,” kata Walikota M. Ramlan Nurmatias, Selasa (20/12).
Ia menjelaskan lelang jabatan terhadap eselon II memang sudah prosedurnya. Dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan beberapa dinas baru. Lantaran pada 2017 beberapa dinas baru sudah akan terbentuk dan berjalan.
“Kita telah sah kan Perda SOPD baru pada awal November lalu, dimana pada SOPD baru jumlah SKPD ada 26, yang semulanya berjumlah 29. Jadi bakal terjadi perampingan perangkat daerah, penggantian nama dinas dan badan, maka dari itu kedepan juga akan terjadi perombakan dan pergantian pimpinan pada setiap SKPD,” jelasnya.
Walikota Bukittinggi menambahkan, pejabat yang akan mengisi perangkat baru itu, akan diperhatikan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat yang bersangkutan, serta sejalan dengan kompetensi bidang yang akan dibawahinya. “Oleh sebab itu kita rencanakan perekrutannya menggunakan sistem lelang jabatan.” Imbuhnya lagi.
Sebelumnya, Perda SOPD kota Bukittinggi telah Ketok Palu pada Paripurna yang digelar oleh DPRD Bukittinggi pada Selasa (15/11) malam di Gedung Triarga Istana Negara Bung Hatta. Dimana sama-sama telah disahkan jumlah perangkat daerah dari yang sebelumnya diajukan oleh pemerintah daerah sebanyak 29 menjadi 26 perangkat daerah. Dengan rincian 17 dinas, tiga badan, satu inspektorat, dua sekretariat (Sekretariat Daerah & Sekretariat DPRD) dan tiga kecamatan.
(Jaswit)
