News Lokal

Walikota Bukitttinggi: Jangan Paksa Karyawan Muslim Pakai Atribut Natal

Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengeluarkan himbauan tentang larangan pemakaian atribut natal bagi karyawan muslim yang bekerja di bidang usaha hotel, mall, perkantoran dan lainnya.

“Saya telah menandatangani himbauan untuk pemilik mall, hotel, restoran , BUMN dan BUMD untuk tidak memerintahkan karyawan yang muslim memakai pakaian dan atribut natal,” kata Walikota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias pada KABA12.com , Selasa (19/12).

Meski himbauan tersebut belum diedarkan, namun Walikota Bukittinggi akan menindak tegas pihak yang tidak mengindahkan himbauan tersebut.

“Saya akan tegur dan panggil pihak tersebut jika tidak mengindahkan himbauan ini. Jangan paksakan karyawan yang umat islam untuk memakai baju dan atribut Christmas. Kita menjaga kerukunan antar umat terbangun dengan baik.” Tegasnya lagi.

Hal senada juga diutarakan oleh ketua MUI Bukittinggi Dr. Aidil Alfin, M. Ag. yang mengatakan bahwasanya hal Ini sudah menjadi fatwa dari MUI. ” Ini dasarnya adalah sebuah hadis yang menyatakan; barang siapa yg menyerupai satu golongan, ia termasuk golongan itu. Sebenarnya bukan maksud anti toleransi justru disitu letak toleransi itu. Tidak memaksakan Diri dan orang lain untuk memakai atribut yang tidak sesuai dengan kepercayaan.” Ucapnya pada KABA12.com saat dikonfirmasi melalui telepon.

(Jaswit)

0Shares
To Top