Maninjau, KABA12.com — Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia (World Water Day) ke XXV tahun 2017, Kabupaten Agam mendapat kehormatan menjadi tuan rumah yang dipusatkan di Muko-Muko, Tanjung Mutiara, Rabu (22/03). Peringatan Hari Air Sedunia kali ini bertema Air Limbah.
Peringtan tersebut dihadiri, Direktur Jenderal SDA Kementarian Pekerjaan Umum dan Perumahan yang diwakili oleh Direktur Irigasi dan Rawa, Ir. Mochammad Mazid, Sekretaris POKJA Revitalisasi GN-KPA Kementarian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Dr. Ir. Mochammad Amron, Sekretaris Sekretariat POKJA Revitalisasi GN-KPA Kementarian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Ir. P. Victor Sidabutar, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementarian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementarian Agraria dan Tata Ruang, Kementarian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Kementarian Dalam Negeri, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayetno, Forkopimda Sumbar, Forkopimda Agam, OPD Pemkab.Agam, tokoh masyarakat, dan unsur lain.
Setiap tahun peringatan Hari Air Sedunia memiliki tema dan logo tersendiri yang ditetapkan PBB seperti, tahun 2014 mengambil tema Water ang Energy (Air dan Energi), tahun 2015 bertemakan Water and Sustainable Devolopment (Air dan Pembangunan Berkelanjutan) , tahun 2016 bertemakan Water and Jobs (Air dan Pekerjaan), dan pada tahun 2017 bertemakan Air Limbah.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dalam sambutannya mengatakan, makna peringatan Hari Air Sedunia tidakbsederhana, penting, dan bermanfaat. ada dua hal menyangkut tentang air yang dibahas yakni, air bersih yang berkualitas dan juga dampak air limbah yang perlu kita cegah.
“Satu sisi kita mempelihara dan satu sisi kita cegah, itu lah yang kita harapkan, karena air merupakan kebutuhan hidup, maka air harus kita jaga kuantitas dan kualitasnya, dan tentunya kita cegah dari limbah yang mengkotorinya,” ujarnya.
Bupati Agam, Indra catri, mengungkapkan, kehormatan dan bentuk perhatian yang tinggi terhadap Kabupaten Agam yang dipilih sebagai pusat peringatan Hari Air Sedunia.
“Saya mewakili Kabupaten Agam mengapresiasi Pemprov Sumbarb dan pemerintah pusat.
Dengan kegiatan ini diharapkan memberi motivasi dan dorongan dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik,” ujar Indra Catri.
Dalam peringatan Hari Air Sedunia ke XXV, Gubernur dan Bupati Agam bersama Kementarian melakukan aksi lapangan dengan menanam pohon di objek wisata Muko-Muko.
Setelah itu rombongan melakukan pembahasan dan diskusi pemulihan danau Maninjau dalam rangka rangkaian implementasi GN-KPA di aula SMK Cendikia.
(Ardi)
