Padang, KABA12.com — Untuk ketiga kalinya dan sudah tiga tahun berturut-turut Pemkab Agam meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) dari BPK RI.
Penyerahan opini WTP untuk Laporan Keuangan Daeraha (LKPD) Agam Tahun Anggaran 2016 diterima Bupati Agam H.Indra Catri dari kepala perwakilan BPK Sumbar di Padang, Selasa,(6/6).
Penyerahan LHP oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Eliza kepada Bupati Agam H. Indra Catri dan Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, Selasa (6/6) di auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, di Padang.
Selain Agam, penyerahan LHP dengan predikat opini WTP juga diberikan kepada empat kabupaten lain secara bersamaan, yakni Kabupaten Pasaman, Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Sijunjung yang dihadiri langsung masing-masing kepala daerah dan Ketua DPRD.
Siaran Pers yang diperoleh KABA12.com dari Bagian Humas Sekab Agam menyebutkan , Ketua BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Eliza dalam moment itu menjelaskan, BPK menilai LHP dengan tahapan laporan keuangan yang terdiri dari tiga bagian yang tidak dapat dipisahkan masing-masing, LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016 yang memuat opini pemeriksaan.
LHP atas sistem pengendalian intern dalam kerangka pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016.
Terakhir LHP atas kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan dalam Kerangka Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2016.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, opini BPK atas laporan keuangan tahun 2016 Agam, adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Apresiasi kepada daerah yang mempertahankan opini WTP. Ini bukti keseriusan mematuhi peraturan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel,” tegas Eliza.
Dilain pihak Bupati Agam Indra Catri, menyebutkan opini WTP yang diraih kabupaten Agam sejak tahun 2014 itu merupakan wujud komitmen kuat ASN Agam dalam melaksanakan aturan yang digariskan dalam bidang keuangan.
Indracatri mengungkap terimakasih atas dukungan dan pembinaan serta ikut mengawal pengelolaan keuangan daerah sehingga, pengelolaan keuangan serta pelaksanaan program pembangunan di Agam dapat terwujud sesuai peraturan perundang-undangan.
Menurut bupati, predikat opini WTP yang diraih Kabupaten Agam, juga merupakan hasil kerja keras semua pihak baik eksekutif dan legislatif serta dukungan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola keuangan pemerintah yang baik.
Hal senada dikatakan jetua DPRD Agam, Marga Indra Putra yang mengaku bangga atas pencapaian yang diraih Pemkab Agam dalam tiga tahun terakhir
Diharapkan predikat opini WTP yang tiga tahun berturut-turut ini membuat jajaran Pemkab Agam makin mendorong sukses kegiatan pembangunan daerah .
“Luar biasanya, Agam mampu meraih opini WTP disaat APBD naik dua kali lipat dibanding APBD tahun 2009 yang hanya Rp.560 miliar, ini wujud komitmen dan keseriusan semua unsur yang ada dalam mengelola anggaran keuangan yang baik.
Penyerahan opini WTP tahun anggaran 2016 kabupaten Agam itu juga dihadiri para pimpinan OPD Agam diantaranya asisten I Sekab Agam Yosefriawan dan beberaoa pejabat lain.
(Harmen)
