Lubukbasung, kaba12.com — Bupati Agam Dr.H.Indra Catri yang sejak awal sudah mewaspadai potensi dampak dan melakukan langkah-langkah antisipasi, bahkan bergerak lebih cepat dibanding daerah lain dalam berbagai hal.
Tidak hanya dalam antisipasi lapangan, memberlakukan penutupan objek wisata, mengalihkan kegiatan pendidikan dari sekolah ke rumah, merumahkan ASN yang tengah dan menyusui, menggelar operasi pembersihan berbagai sarana ibadah, sarana pemerintah yang dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan, mengalihkan kegiatan shalat berjamaah di masjid untuk memperkuat himbauan MUI.
Kemudian mengurai keramaian di pasar-pasar, menghentikan aktivitas pasar di hari “balai” dan menjadikan kegiatan pasar harian, untuk mengurangi jumlah masyarakat yang berkunjung ke pasar, serta pengawasan lapangan yang secara intensif dilakukan bersama jajaran kepolisian.
Selain itu, tim GTP2 Covid19 bersama tim gabungan Pemkab.Agam sesuai instruksi bupati Agam, juga sudah menyelesaikan proses pembangunan bahan pokok ke seluruh warga yang terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kabupaten Agam, terutama pasokan beras, garam, sayuran dan jenis bantuan lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, bupati Agam Dr.H.Indra Catri sejak awal mewanti-wanti seluruh jajaran pelaksana yang tergabung dalam GTP2 Covid19 Agam, jajaran Satgas Siaga Covid19 kecamatan, Satgas Siaga Covid19 Nagari di seluruh kabupaten Agam, untuk selalu mentaati aturan hukum yang digariskan dalam melaksanakan misi kemanusiaan dan tanggung-jawab bersama dalam masa tanggap darurat covid19 saat ini.
Secara khusus, bahkan saat ini menjadi tagar dalam setiap himbauan yang disampaikan bupati Agam di berbagai spot sosialisasi dan himbauannya : ndak buliah curang, hindari fitnah, hindari ghibah, jan basiarak, jago jarak, di rumah sajo.
“ Hal itu, bisa menjadi potensi masalah yang sejak awal harus diwaspadai, seluruh personil tidak boleh curang, karena ini misi kemanusiaan yang harus dilaksanakan bersama, dengan niat tulus dan kejujuran, akan bisa menghindari fitnah, ghibah, termasuk jangan bertengkar dalam seluruh tahapan melaksanakan tugas, jaga arak aman dan di rumah saja, sebagai kunci penting dalam memutus rantai penyebaran covid19, “ tegas Indra Catri.
HARMEN
