Kaba Terkini

8 Obat Terlarang Selain PCC

Life, KABA12.com — Dalam waktu sepekan terakhir, masyarakat di hebohkan dengan peredaran obat berbahaya, PCC yang telah banyak menelan korban. Salah satunya terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara. Terhitung sebanyak 58 orang dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa bertambah menjadi 76 orang, yang semula telah merenggut nyawa 2 orang, bertambah menjadi 3 orang.

PCC merupakan singkatan dari paracetamol, caffeine, dan carisoprodol. Perlu diketahui, carisoprodol merupakan kategori obat keras. Untuk saat ini, obat PCC belum termasuk jenis narkotika dan masih dalam penyelidikkan pihak kepolisian.

Efek dari obat PCC sangat mengerikan, dapat menyebabkan halusinasi sampai pada kematian. Salah satu korban yang meninggal dikarenakan halusinasi yang tinggi sampai korban harus lari ke laut hingga pada akhirnya tewas tenggelam. Pengedar dari obat berbahaya ini cukup mengejutkan, mereka adalah apoteker, asisten apoteker dan ibu rumah tangga.

Namun, minimnya pengetahuan, pengawasan dari orangtua, mudah dibujuk sampai pada masalah pribadi mengakibatkan korban dari obat PCC ini terus bertambah. Dan yang sering menjadi target incaran pengedar yakninya kalangan anak-anak.

Seperti yang dilansir trivia, selain obat PCC, ternyata ada beberapa obat terlarang lainnya yang memiliki efek mengerikan, seperti :

Flakka

Sempat heboh dengan video “zombie” yang berkeliaran dijalan, ternyata “zombie” tersebut merupakan efek dari Flakka. Flakka merupakan obat terlarang yang mengandung bahan senyawa aktif kimia alpha-PVP yang dapat merangsang naiknya hormon dopamin. Efeknya dapat berupa rasa senang yang berlebihan, tingkat agresif yang tinggi sampai overdosis.

Narkotika CC4

Berbentuk seperti kertas yang dimasukkan ke dalam kantung plastik berukuran kecil, narkotika jenis baru ini setara 10 kali lipatnya ekstasi. Pengguna narkotika ini mendapatkan dorongan untuk melakukan aktifitas yang melampaui batas kekuatan maksimum tubuhnya sendiri, merasa lebih kuat dan kekar. Walaupun berefek demikian, narkotika ini juga dapat menyebabkan kematian.

Super Cap Gorilla

Dilihat dari kata Gorilla bukan berarti efeknya membuatmu menjadi kuat seperti gorila ya. Tembakau yang berbahaya ini menimbulkan efek seperti ditiban oleh gorilla. Obat terlarang ini mengandung zat AB-CHMINACA yang berbahaya. Efek lainnya seperti membuat otak lebih lamban, lemas, tidak nafsu makan, dan lebih memilih untuk tidur.

Scopolamine

Biasanya obat ini digunakan untuk mengatasi mabuk, yaitu sebagai anti mabuk kendaraan, sayangnya apabila digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan efek seperti dihipnotis yang akan membuat si pemakai selalu menuruti segala perintah lawan bicaranya. Tidak heran kalau obat ini dipergunakan untuk aksi kejahatan.

Super Powerful Synthetic Marijuana

Diracik pertama kali oleh para militer AS dengan tujuan untuk mengatasi stress dan depresi. Namun jika berlebihan dalam penggunaannya, akan berefek tertawa keras meringkik seperti keledai. Obat terlarang ini juga dikenal sebagai rajanya ganja.

Krokodil

Memiliki efek 8-10 kali lebih kuat dari morfin, obat ini memiliki dampak yang sangat mengerikan. Bayangkan saja, pengguna dengan jangka panjang harus merasakan daging mereka membusuk. Awalnya, si pengguna akan merasakan perubahan warna pada kulitnya menjadi kehijauan dan bersisik seperti buaya, ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah dan sistem jaringan saraf pada tubuh.

Whoonga

Obat terlarang yang tersebar luas di Afrika Selatan sejak tahun 2010 ini mengandung obat antiretroviral (ARV) yang diperuntukkan untuk mengobati HIV. Sebenarnya, ARV tidak mudah didapati oleh masyarakat umum di Afrika Selatan karena obat tersebut hanya untuk pengidap penyakit HIV saja. Mereka yang mendapatkan ARV tanpa terserang penyakit HIV melakukan aksi perampokan demi mendapatkan ARV. Selain itu, Whoonga juga dicampurkan dengan bahan-bahan yang tidak wajar seperti racun tikus. Whoonga dapat menimbulkan efek halusinasi yang berlebihan, pendarahan dalam tubuh, gagal jantung sampai pada kematian.

Crystal Meth

Kebanyakan orang ingin awet muda, namun berbeda halnya dengan efek yang diberikan pada obat terlarang yang satu ini. Selain memberi efek senang yang berlebihan, ternyata obat terlarang ini dapat mempercepat proses penuaan, gangguan jiwa, dan merusak sistem otak.

(Dany)

To Top