Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 57 orang juru parkir yang telah dilatih oleh Dishubkominfo Bukittinggi, akan dipekerjakan pada 1 september 2016 mendatang. Untuk itu, Walikota Bukittinggi secara resmi mengukuhkan para juru parkir tersebut di hall balaikota pada selasa (30/8).
Selama menjalani pelatihan, para juru parkir telah melewati kriteria penilaian seperti telah melampirkan surat permohonan, para juru parkir sehat jasmani dan rohani, mengetahui tata cara pengaturan lalin, sopan santun, memahami tata cara penyetoran retribusi.
“Sebelumnya dishubkominfo kota Bukittinggi menerima sebanyak 213 lamaran, 50 diantaranya merupakan parkir lama dan sisanya pelamar baru. Dari hasil seleksi hanya sebanyak 63 orang yang lulus. Namun, 6 orang diantara orang lulus tidak hadir pada pengukuhan tersebut”, jelas Ibentaro Samudra, Kadishubkominfo Bukittinggi.
Para juru parkir tersebut nantinya akan disebar di 22 titik parkir yang dikelola pemko Bukittinggi. Tidak hanya cuma-cuma, juru parkir tersebut juga digaji dengan upah minimum Bukittinggi yakni Rp 1.850.000,-
Ibentaro samudra juga menyampaikan para juru parkir akan melakukan kontrak kerja. Dan selama menjalani kontrak tersebut harus mematuhi aturan yang berlaku. Jika aturan tersebut dilanggar maka pihak yang bertanggung jawab akan memutuskan hubungan kerja sepihak.
Kapolres Bukittinggi, AKBP. Tri Wahyudi yang hadir dalam pengukuhan tersebut mengatakan kepada juru parkir untuk ikhlas selama bekerja, serta mempertanggung jawabkan lembaran kertas karcis selama bertugas dan tidak melawan hukum. Pekerja harus benar melihat situasi lingkungan parkir agar tidak terjadinya pencurian.
Sementara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjelaskan juru parkir yang telah dikukuhkan juga akan di rolling sekali 4 bulan, tidak hanya menetap di satu lokasi saja. Kepada petugas juga diharapkan dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah di bina oleh dishub kota Bukittinggi. Walikota juga berencana akan memberikan pelayanan bpjs bagi juru parkir Bukittinggi yang menjadi bentuk kepedulian pemko.
( Debi Kurnia )
