Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 538 guru honorer yang ada di kota Bukittinggi terima zakart dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Penyaluran zakat itu diserahkan secara simbolis Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi Melfi Abra bersama Ketua Baznas, A. Rahman Ritonga, di aula bassement SMA Negeri 2, Selasa (20/06).
Kepala Baznas Bukittinggi Prof. A. Rahmat Ritonga mengatakan, guru honorer termasuk asnaf delapan, kategori mustahiq fisabilillah.
“Guru honorer tidak memiliki gaji tetap seperti PNS. Ia termasuk mustahik fisabilillah karena pejuang dalam meningkatkan ilmu, memerangi kebodohan,” ujarnya saat di wawancarai KABA12.com.
Ia menjelaskan, masing-masing mustahiq fisabilillah itu menerima zakat sebesar Rp 400.000, “selama ini muzakki yang banyak menyalurkan zakatnya ke Baznas adalah PNS, ada 989 banyaknya guru PNS di lingkungan dnas pendidikan,” sebutnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi Melfi Abra menyebutkan, zakat yang diserahkan itu merupakan hasil yang dikumpulkan Baznas selama tahun 2017.
“Baznas lebih jelas pengelolaannya, ada aturan hukumnya sesuai syariat Islam. Kita berharap, zakat yang disalurkan dapat dinikmati untuk bergembira di hari lebaran, manfaatkan untuk keperluan yang lebih penting,” jelas Melfi Abra.
Selama Januari hingga Juni 2017, Baznas Bukittinggi telah menyalurkan Rp 1.101.585.000 zakat kepada 3.969 mustahiq. Usai Idul Fitri 1438 Hijriah nanti, Baznas juga mengagendakan penyaluran zakat Bukittinggi Hebat untuk 1.400 orang siswa.
(Jaswit)