Bukittinggi, KABA12.com — Sebanyak 437 personil gabungan dari Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, Dishub, Pol PP, Orari, Dinas Kesehatan dan Pramuka Bukittinggi akan mengamankan operasi lilin 2017 di wilayah hukum kota Bukittinggi.
Ops lilin 2017 dilaksanakan mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2017 yang diawali dengan gelar pasukan di Mapolres Bukittinggi, Kamis (21/12).
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolri.
Dalam sambutan itu, Jendral Tito Karnavian menekankan enam poin, terkait operasi lilin 2017. Memetakan seluruh potensi kerawanan, peningkatan kewaspadaan cegah aksi teror, melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah aksi sweeping oleh ormas, optimalkan penggelaran pasukan melalui rekayasa lalu lintas, memaksimalkan peran satgas pangan guna menciptakan stabilitas harga pangan serta memperkuat sinergi polisional dengan seluruh stake holder untuk memberikan pelayanan terbaik.
Selain itu Walikota meminta kerjasama seluruh pihak terkait temasuk masyarakat untuk dapat menjaga stabilitas keamanan. Ramlan juga berharap agar warga melaksanakan pengajian dan kegiatan positif lainnya dalam menyambut tahun baru 2018.
“Apel menjadi upaya pengecekan akhir seluruh personil dalam pengawalan natal dan tahun baru. Karena kota ketahui setiap akhir tahun, Bukittinggi dipenuhi pengunjung. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah agar tidak terjadi penumpukan berlebihan di pusat kota dan melaksanakan kegiatan positif,” harapnya.
Sementara, Kapolres Bukittinggi, AKBP. Arly Jembar Jumhana mengungkapkan, operasi lilin 2017 dilaksanakan rutin setiap tahun dalam mengamankan libur natal dan tahun baru. Tahun ini ditempatkan lima posko pengamanan dan posko pantau yang dipusatkan di Jam Gadang.
“Kita akan lakukan sesuai perintah Kapolri. Mengedepankan kegiatan prefentif didukung intiljen dan tindakan hukum secara profesional. Intinya untuk mengamankan situasi liburan natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Terkait rekayasa lalu lintas, Kapolres melalui Kasat Lantas, AKP. Syukur Hendri menjelaskan pada tanggal 31 Desember menyesuaikan dengan kondisi. Selain itu, sudah disiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
“Jika pukul 17.00 WIB sudah mulai terjadi penumpukan, jalur menuju pusat kota dari Jambu Air akan kita tutup dan dialihkan ke jalur lain. Namun jika tidak kita sesuaikan dengan kondisi. Untuk malam hari memang selurun jalur menuju Jam Gadang akan ditutup. Jalur alternatif pum disiapkan untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
Apel juga dihadiri Bupati Agam yang diwakili Assisten I, Yosefriawan dan Forkopimda Bukittinggi. Melalui apel gelar pasukan operasi lilin 2017, tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal dan tahun baru 2018.
(Ophik)
