Lubuk Basung, KABA12.com — Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt. Tumangguang Putiah mengatakan, pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Agam konsisten untuk menjalankan sembilan prioritas pembangunan dengan 24 sasaran daerah dan 47 indikator sasaran, dengan tujuan utama untuk peningkatan kesahjeteraan masyarakat Kabupaten Agam.
Sembilan prioritas pembangunan tersebut yakni, memperkuat pemahaman dan pengalaman nilai- nilai ke Islaman pada generasi muda serta melestarikan nilai- nilai adat dan budaya salingka nagari, peningkatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, peningkatan pembangunan sumber daya manusia, penguatan ekonomi inklusif yang kreatif, inovatif, unggul dan berdaya asing.
Kemudian, penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, pembangunan berbasis kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat, pembangunan berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana, pengembangan pariwisata unggulan dan pembangunan dan pemerataan infrastruktur.
“Prioritas pembangunan tersebut merupakan bagian strategi Pemerintah Kabupaten Agam untuk menjawab isu- isu strategis pada periode perencanaan 2016-2021,”kata Trinda Farhan Satria dalam sambutannya saat membuka forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Agam tahun 2019 di aula Bappeda Agam, Rabu (10/01).
Trinda Farhan Satria mengatakan, pada tahun 2019 terdapat isu- isu strategis yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Agam, diantaranya, persantese penduduk miskin yang cenderung meningkat, kontribusi sector ekonomi lokal masih rendah, pelayanan public secara umum masih dapat dioptimalkan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat.
Kemudian, kondisi geografis Kabupaten Agam yang berada di wilayah rawan dan potensi terjadinya bencana alam, penurunan kualitas lingkungan hidup, kualitas sarana dan prasarana public masih perlu ditingkatkan dan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan perilaku sosial kemasyarakatan yang belum optimal.
“Untuk itu saya minta semua pimpinan dan aparatur di OPD serta seluruh stekholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif, dengan tetap mengedepankan norma- norma masyarakat Kabupaten Agam yang Agamais. Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2019 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu- isu strategis yang ada,”kata Trinda Farhan Satria.
(Ardi)
