Kaba Terkini

2.830 Ha Kebun Sawit Rakyat Di Agam Akan Diremajakan

Lubukbasung, KABA12.com — Pemerintah Kabupaten Agam tahun ini menargetkan peremajaan (replanting) kebun kelapa sawit milik rakyat seluas 2.830 hektar. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas yang masih rendah.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Gusma Zendra mengatakan anggaran yang disiapkan bagi para petani sawit itu sebesar Rp 25 juta per hektarnya.

“Program replanting ini didanai dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit melalui APBN 2018 untuk peremajaan lahan kelapa sawit rakyat. Sementara untuk di Agam kita diberi target melakukan replanting seluas 2.830 hektar lahan,” ujarnya pada KABA12.com, Jumat (21/09).

Ia mengatakan, produktivitas kebun sawit rakyat Agam saat ini rata-rata produksi CPO-nya hanya 500 Kg per hektar, jadi ada sekitar 29-30 ton per tahun. “Kalau kondisi ini dibiarkan terus-menerus maka perkebunan rakyat tak akan mampu mencapai rata-rata nasional,” katanya.

Menurut Gusma Zendra, salah satu penyebab rendahnya produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat tersebut yakni masih tingginya penggunaan benih asalan atau tidak berkualitas, “masyarakat tidak berminat menggunakan benih bermutu karena harga dinilai terlalu mahal, mereka lebih memilih benih asalan yang murah harganya meskipun mutunya rendah,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Kabid Perkebunan itu, melalui program peremajaan atau replanting diharapkan dapat membantu petani mendapatkan benih kelapa sawit yang berkualitas.

“Program peremajaan sawit rakyat ini sangat penting. Pemerintah ingin membantu rakyat meningkatkan produktivitasnya dan bukan mempersulit rakyat,” tegasnya.

Disebutkan saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi dan pendataan ditingkat KUD dan Keltan.

“Syarat bagi petani yang mau perkebunan sawitnya diremajakan diantaranya, lahannya bersertifikat sebagai bukti kepemilikan, dalam kawasan Agam dan tidak bersengketa,” tegasnya.

(Jaswit)

To Top