Kaba Terkini

16 WNI Berhasil Diterbangkan ke Indonesia

Jakarta, KABA12.com — Konflik yang terjadi di Marawi Filipina membuat 16 WNI harus dievakuasi. Ke 16 WNI tersebut diterbangkan ke Indonesia menggunakan penerbangan komersial dari Davao, Filipina.

Dalam penerbangan itu, mereka didampingi Konsulat Jenderal RI Davao Berlian Napitupulu dan pejabat keimigrasian KJRI Davao, Agus Madjijd.

Sebelumnya, militer Filipina menyetujui evakuasi 17 warga negara Indonesia dari Kota Marawi, Mindanao, Filipina Selatan. Namun, seorang WNI atas nama  Yusuf Burhanuddin harus tetap berada di Davao. Hal tersebut dikarenakan, ia harus menunggu anak dan istrinya yang mash berada di Iligan sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Persetujuan evakuasi 17 warga tersebut, diiringi dengan penerbitan Safe-conduct Pass untuk tim Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Davao yang ditugaskan untuk melakukan evakuasi para WNI.

Safe-conduct Pass merupakan tanda bagi tim evakuasi kepada militer Filipina yang sedang beroperasi agar diperbolehkan masuk ke daerah operasi tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan belasan orang yang dievakuasi dari Marawi dinyatakan tidak terlibat kelompok teror dan berada di Filipina untuk berdakwah.

Markas Besar Polri menyatakan, belasan WNI masuk ke Kota Marawi di Pulau Mindanao, Filipina melalui jalur legal.

“Informasi awal mereka masuk ke sana karena dakwah. Tidak ikut kelompok yang di Filipina Selatan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto pekan lalu, seperti dikutip CNN Indonesia.

(Dany)

To Top