Maninjau, KABA12.com — Dugaan terlibatnya seorang pemuda asal Agam dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang berupaya menguasai kota Marawi Filipina benar adanya.
Wali Jorong Batu Nanggai, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Amirwan Yasmi (50) membenarkan perihal tersebut. Berat dugaan, satu dari enam WNI yang menjadi buronan Filipina, AIY adalah warga Jorong Batu Nanggai, nagari Tanjung Sani, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam.
Pria Kelahiran Palembayan 1 November, 26 tahun silam itu, awalnya meminta izin kepada orang tua untuk merantau ke pulau Jawa.
” Sekitar setahun lalu AIY sempat mengurus KTP untuk kelengkapan dokumen indentitas pribadi sebelum pergi merantau,” ulasnya.
Dikatakan Amirwan, masyarakat Batu Nanggai sama sekali tidak menyangka, pria yang akrab disapa I tersebut bisa terlibat dengan kelompok ISIS.
Dalam kesehariannya AIY merupakan pemuda yang ramah, santun dan taat beribadah. Walau sedikit pendiam namun ia murah bergaul.
“AIY merupakan pemuda yang suka bergaul dengan masyarakat, tidak ada tanda tanda mencurigakan dalam kesehariannya selama di kampung halaman. Sebelum pergi merantau kesehariannya AIY berprofesi sebagai peternak karamba jaring apung (KJA) di Danau Maninjau dan meminta izin pergi merantau untuk merubah nasib,” terangnya.
(Johan)