Kaba Terkini

14 Jam Terjepit, Sopir Tronton Berhasil Diselamatkan, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

Malalak, kaba12 — Setelah lebih dari sekitar 14 jam terjepit diantar kemudi dan bagian depan kendaraannya, akhirnya sopir truk tronton yang terjun masuk jurang di KM 16 Karak Pipia Malalak, Selasa, (2/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, akhirnya berhasil diselamatkan tim gabungan Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Proses evakuasi terhadap sopir truk naas akibat terjepit kemudi dan bodi bagian depan truknya yang menghantam pohon durian setelah sebelumnya sempat terguling dan terjun masuk jurang itu, berlangsung dramatis. Bahkan, sejak Selasa pagi berbagi strategi diupayakan tim gabungan untuk mengeluarkan tubuh sang sopir dari jepitan besi-besi baku kendaraannya.

Bahkan, petugas gabungan sudah berupaya melakukan pemotongan di beberapa sisi bagian kemudi dan bagian depan kendaraan, namun karena posisi sang sopir yang membawa muatan air minuman sachet seberat 22 ton dengan truk tronton dengan nomor polisi BK 812 XK, cukup sulit, apalagi bagian kakinya terjepit besi, sehingga proses evakuasi harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.

Upaya maksimal tim gabungan yang membantu mengeluarkan tubuh korban yang terjepit itu akhirnya membuahkan hasil, setelah dilakukan teknis baru menggunakan mesin derek yang didatangkan khusus. Dimana, kendaraan yang hancur akibat terguling masuk jurang itu ditarik ke belakang, setelah ada rongga antara bodi kendaraan dengan pohon durian yang menyangga truk itu,saat bersamaan tubuh korban ditarik keluar.

“Alhamdulillah, proses evakuasi korban yang terjepit diantara kemudi truk dan bodi depan truk tronton itu berhasil dilakukan. Prosesnya cukup berat, bahkan berlangsung cukup lama, baru pukul 15.00 WIB, korban berhasil ditarik keluar, “ seut H.Ujeng, personil Damkar Agam posko Sungai Tanang yang membantu proses evakuasi sang sopir.

Dijelaskan, akibat terjepit kendaraan pasca truk tronton hilang kendali akibat rem blong di tikungan tajam Karak Pipia, Malalak itu, terlihat kedua kaki dibagian lutut kebawah menderita luka-luka serius. Korban, dilarikan ke puskesmas dan kemungkinan akan dirujuk ke RSAM Bukittinggi untuk penanganan lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnya, truk tronton bermuatan minuman sachet yang berasal dari Medan, Sumut itu, mengalami kecelakaan tunggal Sabtu,(2/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, di tikungan rawan kecelakaan Karak Pipia, Malalak, yang sebelumnya banyak terjadi kecelakaan, apalagi pasca jalur SIMAKA digunakan sebagai ruas jalan utama Padang-Bukittinggi ( sebaliknya ) pasca bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang menghancurkan ruas jalan jalur Silaing, sehingga ruas jalan Padanglua-Balingka-Malalak-Sicincin menjadi jalur yang sangat padat, dengan kondisi jalan yang memprihatinkan.

(HARMEN)

To Top