Malalak, KABA12.com — Dalam rangkaian HUT ke-10 kecamatan Malalak,tim pengurangan resiko bencana (PRB) Agam bersama warga Malalak akan menanam 10.000 batuang di sepanjang tebing terjal.
Penanaman 10.000 batang batuang itu sebagai gerakan antisipasi ancaman longsor di sepanjang ruas jalan lintas Sumatera jalur Sicincin-Malalak-Balingka yang kerap dihantam longsor.
Penanaman pohon batuang itu sendiri diyakini akan mampu menaham longsoran tanah di wilayah Malalak sebagai langkah antisipasi dini.
Program itu dijelaskan camat Malalak Harmezi bersama kepala BPBD Agam Bambang Warsito dan ketua FPRB Agam Harmen, Rabu,(10/05).
Dijelaskan Harmezi, penanaman pohon batuang (bambu) di tebing terjal sepanjanh ruas jalan Malalak khususnya titik-titik yang terkena longsor beberapa waktu lalu merupakan gerakan khusus bersama masyarakat.
Dijadualkan, masyarakat akan.mencari pohon batuang ke hutan-hutan Malalak dan dikumpulkan di kantor nagari, dan akan ditanam serentak Senin,(15/05).
” Kita berharap gerakan ini menjadi salah satu solusi dini mengantisipasi ancaman longsor di ruas jalan Malalak yang setiap saat terjadi,” sebut Harmezi
300 Personil Diturunkan
Sementara kepala BPBD Agam Bambang Warsito kepada KABA12.com, gerakan penghijauan dan agenda PRB antisipasi longsor Malalak itu direncanakan akan diikuti 300 personil dari berbagai elemen, selain elemen PRB Agam dibawah koordinasi BPBD Agam, tim KSB dari beberapa kecamatan, senkom, KWSB,, jemari sakato, PMI, pramuka dan lainnya, dijadualkan organisasi dibawah dinas sosial Agam seperti Tagana, TKSK, dan lainnya juga terjun ke lapangan termasuk unsur terkait lain.
” Kita rancang goro massal sekaligus gerakan peduli sebagai antisipasi dini ancaman longsor di wilayah itu,” sebut Bambang.
Bahkan untuk persiapan moment itu, dijadualkan Kamis,(11/05) tim survei BPBD Agam akan diterjunkan ke Malalak untuk.mempersiapkan lokasi penanaman dan tekhnis lapangan.
Buka Dapur Umum
Sementara Kadinas Sosial Agam Kurniawan Syahputra menegaskan sesuai kesepakatan bersama pihaknya rencana akan membuka dapur umum di Malalak untuk konsumsi seluruh peserta dan tim tagana sudah siap mengelola dapur umum tersebut.
” Kita sudah siapkan dan organisasi dibawah Dinsos Agam sudah mempersiapkan diri,” jelas Kurniawan.
Goro massal penanaman batuang di seoanjang tebing ruas jalan Malalak itu direncanakan dibuka khusus bupati Agam sebagai salah satu acara pembuka peringatan HUT 10 tahun kecamatan Malalak.
(Harmen)
