Lubukbasung, kaba12.com — Dampak luar biasa dirasakan banyak pihak menyusul diumumkannya 1 petugas medis di puskesmas Lubukbasung yang dinyatakan positif terpapar covid-19 Rabu dini hari tadi.
Tak hanya berubah sepinya aktivitas masyarakat di berbagai kawasan ramai, termasuk di beberapa pasa pabukoan, tapi juga menyebabkan terhentinya aktivitas “jasa pengantaran” kebutuhan masyarakat Rabu.
Kondisi ini juga berpengaruh terhadap kegiatan perdagangan online, khususnya pabukoan yang biasanya ramai dilayani oleh jasa pengantaran kurir, tukang ojek dan bentuk jasa lain untuk konsumen yang hanya menunggu di rumah.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, mayoritas pedagang pabukoan dan kebutuhan harian di Lubukbasung, memilih menghentikan kegiatannya karena para tim kurir yang memilih istirahat beraktivitas karena kuatir dengan penyebaran covid-19 di Lubukbasung, “ kami istirahat beberapa saat, mohon maaf ,”ungkap beberapa petugas kurir yang ditanyai.
Sementara beberapa pedagang pabukoan yang masih aktif, setelah mendapat order dari konsumen, terpaksa mengantarkan langsung pesanan pabukoan ke rumah-rumah warga, bahkan banyak yang datang telat setelah waktu berbuka puasa tiba, “ biasanya kami pakai jasa kurir, karena semua layanannya off, terpaksa kami yang turun tangan, “ ungkap Nofri, pedagang pabukoan online kepada kaba12.com.
Dampak kasus positif terpapar covid-19 yang dialami petugas medis puskesmas Lubukbasung yang menjadi pejuang di garda terdepan dalam penanganan covid-19 itu, berdampak serius terhadap masyarakat, di berbagai jorong warga mulai bergerak, mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu.
HARMEN