Sungai Batang, kaba12.com — Sebanyak 1.184 peserta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam kembali menerima bantuan sosial (bansos) beras tahap ketiga yang bersumber dari Kementerian Sosial RI. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan beras sebanyak 15 kilogram per KPM.
Petugas Pendamping PKH Kecamatan Tanjung Raya, Khairunnisa menyebutkan, bantuan beras yang diperuntukkan kepada KPM PKH yang terdampak pandemi Covid-19 ini merupakan bantuan tahap ketiga periode bulan Oktober 2020 sebanyak 15 kilogram per KPM. Dimana masing-masing KPM tersebut telah menerima bantuan beras sebanyak 30 kilogram pada awal Oktober lalu.
“Untuk penyaluran bansos beras tahap ketiga ini bisa dikatakan lebih cepat daripada sebelumnya. Karena aturan pendistribusian beras itu dijadwalkan pada akhir bulan. Alhamdulillah sekarang sudah pertengahan bulan, bansos beras tahap ketiga sudah disalurkan kepada masing-masing KPM,” kata Khairunnisa kepada kaba12.com saat penyaluran di Nagari Sungai Batang, Senin (19/10).
Dikatakan, beras bantuan itu hari ini sudah di antar oleh pihak transporter ke tempat-tempat penyaluran yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Nagari yang ada di Kecamatan Tanjung Raya.
“Jadi, sistem penyalurannya adalah masing-masing KPM menjemput bantuan tersebut ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan oleh masing-masing Nagari. Insyaallah, penyaluran ini akan tuntas selama dua hari,” ujarnya.
Dijelaskan, 1.184 KPM peserta PKH di Kecamatan Tanjung Raya ini tersebar di 9 Nagari dan 1 Nagari persiapan yang ada. Diantaranya, Nagari Tanjung Sani 151 KPM, Nagari Persiapan Dalko 159 KPM, Nagari Duo Koto 101 KPM, Nagari Bayur 233 KPM, dan Nagari Koto Malintang 68 KPM.
Selanjutnya, Nagari Koto Gadang VI Koto 100 KPM, Nagari Koto Kaciak 60 KPM, Nagari Paninjauan 74 KPM, Nagari Sungai Batang 196 KPM, dan Nagari Maninjau 42 KPM.
Ditambahkan,dengan disalurkan bansos tahap ketiga ini, artinya masing-masing KPM PKH sudah mendapatkan 45 kilogram beras. Dimana pada awal Oktober lalu mereka sudah mendapatkan bansos beras dua tahap sekaligus yakni periode bulan Agustus dan September sebanyak 30 kilogram.
“Beras yang disalurkan ini merupakan beras impor dengan kualitas medium, dan sangat layak dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya.
Disebutkan, bantuan beras ini merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI dalam rangka mengatasi persoalan akibat pandemi Covid-19.
“Walaupun disalurkan tiga bulan periode, setidaknya bantuan ini diharapkan dapat menjadi penunjang kebutuhan keluarga, serta mengantisipasi pengeluaran ekonomi di masa pandemi,” jelasnya.
(Bryan)
