Bukittinggi, KABA12.com — Bukittinggi yang merupakan daerah wisata mempunyai aktivitas seni kerajinan yang cukup menonjol.
Sebagai daerah tujuan wisata di Sumbar, wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi tidak hanya terbatas pada wisatawan domestik saja, tetapi juga wisatawan mancanegara yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ketahun.
Salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kepariwisataan adalah barang – barang seni hasil kerajinan dari Bukittinggi, yang juga merupakan ciri dari daerah tersebut. Keberadaan hasil kerjinan tradisional seperti sulaman dan bordir salah satunya, dapat menarik wisatawan yang datang ke Bukittinggi.
Untuk mempertahankan eksistensi potensi hasil kerajinan tradisional itu, Ketua Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) kota Bukittinggi Yesi Endriani Ramlan, meminta seluruh warga kota bertindak sebagai promotor atas hasil kerajinan daerah itu.
“Untuk mempromosikan hasil kerajinan tradisional daerah seperti bordir dan sulam ini agar dikenal secara nasional maupun Internasiolan adalah tangungjawab kita semua warga Bukittinggi, bagai mana kerajinan tradisional kita bisa lebih diminati oleh semua orang dari segala usia dan di setiap event apa saja,” ungkapnya pada KABA12.com, Minggu (09/04).
Menurutnya, Bukittinggi adalah etalase seluruh kerajinan daerah Sumatera Barat, “jadi kerajinan apa saja di Sumatera Barat ada di Bukittinggi, mulai kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga seperti lapiak pandan, tampian, batu lado, pariuak tanah, sanduak dari tampuruang dan berbahan rotan rotan, dan kerajinan alam ada kita sediakan tempatnya di Pasar Aur Tanjungkang, sementara bordir dan sulam di Pasar Atas dan Aur Kuning,” jelasnya.
Oleh sebab itu,diharapkan muncul kreasi-kreasi baru tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan agama. Serta ia juga berharap kepada semua pengrajin, pelaku pasar untuk melayani pengunjung dan wisatawan dengan ramah.
(Jaswit)
