Lubukbasung, kaba12.com — Sebanyak 58 anggota koperasi di Lubukbasung mengikuti pendidikan perkoperasian 2018 yang digelar Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemerintah Kabupaten Agam, Sabtu (5/5).
Ketua KPN Agam, Hadi Suryadi mengatakan pendidikan perkoperasian ini digelar demi mewujudkan pengelolaan keuangan koperasi secara syariah.
“acara ini digelar sebagai wujud KPN Pemkab Agam koperasi syariah. Untuk itu, kami mendatangkan narasumber yang ahli di bidang pendidikan perkoperasian yakni Dr Syukri Iska dari Direktur Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar,”tuturnya.
Dengan mengangkat tema “konsep dan pengelolaan keuangan koperasi menurut syariah, akad dalam sebuah transaksi syariah dan dewan pengawas Syariah”, Hadi Suryadi berharap dapat mewujudkan pengelolaan sesuai yang benar-bnar di kelola secara syariah.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengawas KPN Agam Mulyadi.
Menurutnya, sudah selayaknya anggota KPN setempat mendapatakan pendidikan tersebut dalam mengelola dan mengenmbangkan perkoperasian di kabupaten Agam secara baik dan berlandaskan syariah.
“Keinginan itu disampaikan anggota saat Rapat Anggota Tahun (RAT) pada 28 Februari 2018 lalu,”ungkapnya.
Sementara itu, Dr Syukri Iska selaku Narasumber juga mengatakan, dalam mewujudkan pengelolaan koperasi secara syariah, dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah agar penerapan koperasi syariah tersebut berjalan dengan sukses.
“Ini dibutuhkan agar koperasi syariah itu berjalan dengan baik. Bukan hanya untuk merepresentasikan lembaga keuangan syariah saja, melainkan juga menampakkan sebuah institusi yang berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat kecil,” ujarnya.
Saat ini, perkembangan koperasi syariah dalam bentuk koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) sangat pesat sekali sekitar 6.000 unit.
(Virgo/*)
