Tiku, kaba12.com — Pengelolaan tambak udang di kawasan Pasie Paneh, Nagari Tiku Selatan, kecamatan Tanjung Mutiara, makan korban.
Diduga, akibat kabel listrik tegangan tinggi yang digunakan untuk pengolahan tambak udang itu, diduga ada yang terkelupas dan menghantarkan arus listrik bertegangan tinggi.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, akibat sengatan arus listrik bertegangan tinggi itu, 2 pekerja dilaporkan tewas ditempat dan 2 pekerja lainnya harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Lubukbasung, setelah sebelumnya ditangani petugas medis di UGD Puskesmas Tiku.

Kejadian naas itu dibenarkan Kapolres Agam AKBP. Ferry Ferdian, melalui Kapolsek Tanjung Mutiara AKP. Darman didampingi Riqoel Sikumbang, staf Humas Polres Agam waktu dikonfirmasi Minggu, (11/9).
Dijelaskan, korban sengatan aliran arus listrik tegangan tinggi di tambak udang milik Asbi di Jorong Pasia Paneh Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara itu terjadi Minggu, (11/9) sekitar pukul 1815 WIB menjelang magrib.
Disebutkan, kecelakaan kerja yang menimpa karyawan tambak udang milik Asbi, diduga akibat kabel arus listrik bertegangan tinggi yang berada di depan aliran masuk tambak yang diduga ada yang terkelupas sehingga menghantarkan arus listrik.
Ditambahkan, 2 karyawan tambak tersengat aliran arus listrik yang meninggal masing-masing M Rianda, (23) warga Padang Lariang, Padang Pariaman dan M.Riski, (23) asal Sibolga, Sumatera Utara.
Sementara 2 korban lain yang menjalani perawatan intensif di RSUD Lubukbasung masing- masing Arman, (23) asal Sumut dan Abi, (21) asal Mentawai.

Dijelaskan AKP. Darman, kejadian naas itu berawal saat 4 karyawan tambak sedang menaikan kabel listrik yang terjuntai di luar pagar tambak dekat parit pinggir jalan dengan menggunakan alat bantu tiang besi.
Diduga karena kabel listrik tersebut ada yang terkelupas sehingga empat karyawan tersebut tersengat aliran arus listrik tegangan tinggi.
Akibat dari kejadian 2 orang karyawan meninggal dunia di lokasi kejadian dan 2 orang korban lainnya dirujuk ke RSUD Lubukbasung.
” Korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke puskesmas Tiku untuk proses Visum ET Repertum, ” jelas Kapolsek Tanjung Mutiara.
Terkait kejadian itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan tentang adanya kemungkinan penyebab lain. Saat ini, lokasi kejadian sudah di police line untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
HARMEN
