Koto Kaciak, KABA12 — Warga Jorong Kubu Ujuang Pandan, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya akan menggelar mancing mania di aliran sungai Batang Kularian tanggal 4-5 Agustus 2024 mendatang.
Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta memanfaatkan potensi sungai untuk memancing ikan larangan.
Wali Jorong Kubu Ujuang Pandan, Dewa Lindu Pratama menyebut, bahwa kegiatan mancing mania ikan itu akan berlangsung selama dua hari yakni Minggu – Senin (4-5/8). Para pemancing diperbolehkan mengambil ikan yang berhasil ditangkap dengan syarat telah membayar uang pendaftaran/insert.
“Setiap peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp100 ribu per joran, yang telah mencakup nasi bungkus dan air botol mineral,” ujarnya kepada KABA12, Jum’at (2/8).
Lebih lanjut disebutkan, uang pendaftaran yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk kegiatan sosial, dan disalurkan ke masjid/mushola.
Selain itu panitia juga akan menebar 4 ekor ikan pita ke sungai, dan akan memberi hadiah menarik bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan tersebut.
Ia menambahkan bahwa kegiatan itu merupakan acara perdana yang diharapkan dapat menarik minat para pecinta mancing mania. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, serta menunjang sektor pariwisata Danau Maninjau.
“Kita berharap acara mancing mania berjalan lancar dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” kata wali jorong termuda di Agam itu.
Menurutnya, keberadaan ikan larangan memberikan pelestarian lingkungan khususnya ekosistem sungai, sehingga masyarakat ikut terlibat langsung menjaga aliran sungai.
Pengelolaan ikan larangan ini mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, dimana ribuan bibit ikan yang ditebar sejak tahun 2023 lalu merupakan bantuan dari anggota DPRD Agam, PLN Bukittinggi, dan swadaya masyarakat.
“Pengelolaannya sudah berlangsung sekitar 1 tahun lebih, dan akan dipanen untuk menjaga keseimbangan ekosistem,” jelasnya.
(Bryan)
