Lubukbasung, kaba12.com — Masyarakat kabupaten Agam diminta mewaspadai anomali cuaca yang mulai terjadi beberapa hari terakhir pasca lebaran saat ini. Perubahan cuaca dari panas tiba-tiba hujan disertasi angin kencang yang merata di mayoritas wilayah.
Dikuatirkan, dampak perubahan cuaca tiba-tiba itu, bisa memciu beragam bencana di wilayah kabupaten Agam yang dikenal rawan, baik ancaman banjir, longsor dan pohon tumbang. Kewaspadaan masyarakat kunci mengantisipasi dampak terhadap masyarakat.
Himbauan itu disebutkan Rahman, S,Ip,MM, Asisten I Sekab Agam kepada kaba12.com, terkait perubahan cuaca yang terjadi sepanjang Sabtu di wilayah kabupaten Agam.
Rahman menyebutkan, wilayah Agam yang dikenal rawan, terutama beberapa titik yang sebelumnya terdampak musibah, seperti di Bukik Malintang, nagari Tiku Utara, kecamatan Tanjung Mutiara yang kembali dilanda musibah, serta banjir yang melanda di beberapa titik.
“Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, karena perubahan cuaca, apalagi dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi, rentan memicu ancaman bencana di berbagai wilayah,” sebut Rahman lagi.
Warga disarankan untuk menghindari titik-titik rawan jika berkendara, dan mewaspadai jika melintasi wilayah yang rawan longsor atau banjir, “lebih baik istirahat di tempat aman, agar terhindar dari ancaman musibah,” tambah asisten I Sekab Agam lagia.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, mayoritas wilayah kabupaten Agam sepanjang Sabtu hingga Minggu dini hari masih didera hujan lebat, bahkan di beberapa titik di Lubukbasung, khususnya di ruas jalan yang sudah biasa direndam banjir.
(Jaswit)
