Padang, KABA12.com — Tidak ada kata terlambat untuk pendidikan, begitu ungkapan yang sesuai diungkapkan untuk Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma. Dikarena kesibukannya sebagai anggota legislatif sebelum menjabat Wakil Bupati, Zuldafri sempat menunda urusan pendidikannya di Universitas Eka Sakti Padang.
Namun setelah dua tahun berjalan kader Partai Golkar itu akhirnya menyelesaikan 100 SKS mata kuliahnya hingga kini ia dapat mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Nagari Sabu Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanahdatar.
“Alhamdulillah akhirnya Saya bisa menjadi salah satu mahasiswa KKN PPM di tahun 2018 ini dan ditempatkan di Nagari Sabu Kecamatan Batipuh,” katanya.
Zuldafri menyebutkan, KKN-PPM merupakan SKS intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Periode 2005 lalu Saya menyelesaikan beberapa mata kuliah dan mengajukan kuliah kembali dua tahun lalu, Alhamdulillah pihak UNES lakukan restatus sebagai mahasiswa dan mengakui mata kuliah dulu sebanyak 72 SKS. Setelah dua tahun kuliah, 100 SKS telah Saya selesaikan dan berhak mengikuti program KKN PPM ini,” tutur Wabup.
Zuldafri Darma dilepas bersama 1.335 orang mahasiswa lainnya oleh Wakil Rektor I UNES Padang Agus Salim, di Auditorium kampus setempat, Minggu (29/07). Dimana para mahasiswa KKN tersebut ditempatkan di 7 Kota dan Kabupaten se Sumatera Barat selama 40 hari.
“Program KKN PPM ini bertujuan untuk menempa mahasiswa untuk membaur dengan masyarakat dalam turut membantu pembangunan di Nagari dan daerah tempat ia melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai bentuk pelakanaan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat untuk turut serta membantu masyarakat mencapai kehidupan yang lebih baik dan Alhamdulillah pelaksanaan tahun ini mencapai 1.336 orang mahasiswa dan ini merupakan sebuah kebanggaan,” ujar Agus Salim.
(Jaswit)
