Bayua, KABA12.com — Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menghimbau seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita hoax soal vaksinasi Covid-19 yang beredar di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Wabup disela-sela peninjauan vaksinasi massal di kantor Walinagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu (2/10).
Menurutnya, imunisasi vaksin Covid-19 ini wajib diikuti oleh setiap orang yang menjadi target sasarannya dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh atau herd immunity agar terhindar dari paparan Covid-19.
“Saya menghimbau seluruh masyarakat Agam jangan sampai terpengaruh dengan berita bohong soal vaksinasi itu. Karena tidak mungkin para pakar, tenaga ahli dan pemerintah membiarkan masyarakatnya teraniaya gara-gara vaksin. Jadi saya minta tolong jangan percaya dengan informasi hoax itu,” ungkap Irwan Fikri.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Agam itu juga mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin, karena vaksin yang diberikan pemerintah sudah dijamin keamanannya. “Ayo mari kita sukseskan program vaksinasi agar pandemi ini segera berakhir,” katanya.
Menurut dia, jika 60 persen masyarakat Agam telah divaksin maka diyakini pandemi Covid-19 bisa terkendali.
” Jadi kalau sudah 60 persen masyarakat yang divaksin, Insyaallah Covid-19 bisa kita kendalikan, termasuk pembatasan kegiatan masyarakat juga akan kita longgarkan,” ucapnya.
Lebih lanjut disebutkan, bahwa Kabupaten Agam saat ini berada pada PPKM Level 2 secara nasional. Ia mengakui, turunnya level PPKM itu dikarenakan kasus positif Covid-19 yang terus melandai, dibuktikan dengan banyaknya wilayah Jorong yang masuk di zona hijau.
“Kita juga jangan sampai terlena dengan menurunnya kasus Covid-19 di Agam saat ini. Maka dari itu, selain wajib mengikuti vaksinasi, protokol kesehatannya harus disiplin diterapkan agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” jelasnya.
(Bryan)
