Agam, KABA12.com — Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria yang juga sebagai kepala tim Save Maninjau bersama beberepa Kepala SKPD terkait melakukan peninjauan kondisi Danau Maninjau, Selasa (10/01).
“Latar belakang utama permalasahan itu kan dari pencemaran, dengan sumber pencemaran utama itu dari keramba yang sudah Over Capacity yang melebihi batas daya tampung,” ujar Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria kepada KABA12.com.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari hasil peninjauan lapangan tadi, Pemerintah Kabupaten Agam sudah memprediksi bahwa semakin lama permasalahannya kalau tidak segera diselesaikan maka menjadi semakin berat.
“Mulai dari menyelesaikan penyebab- penyebabnya, baik penyebab yang sifatnya global maupun yang langsung atau tidak langsung. Kedua terkait jumlah keramba yang sudah Over, dalam program Save Maninjau kita punya target untuk mengurangi, kita mulai dengan langkah- langkah persuasif,” ujarnya.
Tonton Juga : WABUP AGAM, DANAU MANINJAU OVERCAPACITY
Trinda juga menambahkan bahwa Pemerintahan Kabupaten Agam sudah mempunyai komitmen untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Danau Maninjau secara kompresif atau secara menyeluruh.
Akibat dari pencemaran dipermukaan, pemerintah Kabupaten Agam sudah melakukan beberapa langkah- langkah yakni, gotong royong Pemkab Agam satu kali dua bulan, pemerintahan Nagari satu kali sebulan, dan juga menghidupkan kembali Satgas yang terdiri dari 10 orang yang rutin membersihkan permukaan Danau Maninjau.
Dalam peninjauan itu juga dihadiri tokoh masyarakat Tanjung Raya Bachtiar Chamsyah yang juga mantan Mentri Sosial Republik Indonesia, Camat Tanjung Raya, dan Wali Nagari se Kecamatan Tanjung Raya.
(Ardi)
