News Lokal

VITA INDRA CATRI: WANITA BEBAS BERSUARA, TAPI HARUS INGAT BATASAN KODRAT

KABA12.com, Agam, Sumbar — “Bundo kanduang limpapeh rumah nan gadang. Amban puruak pegangan kunci. Amban puruak aluang bunian. Pusek jalo kumpulan tali. Hiasan dalam nagari”

Ny.Vita-Indra-Catri

Demikian indah perumpamaan peran seorang “bundo” wanita dalam budaya Minangkabau. Perempuan Indonesia terutama wanita di Minangkabau memiliki kekuatan dan kelebihan yang bisa membangun kebaikan. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga bagi lingkungan. Yenovita, SP, atau yang biasa dikenal dengan Ny. Vita Indra Catri salah satunya. Buah pikiran serta dedikasinya selama 18 tahun berkecimpung dalam dunia Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) telah menginspirasi ribuan perempuan, tak hanya di Kabupaten Agam, tetapi juga di level Provinsi Sumatera Barat.

Bagi ibu empat orang anak ini menjadi ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam merupakan suatu tugas fungsional yang sangat ia senangi. Karena disamping menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai mitra pemerintah, beliau juga bisa bertemu dengan masyarakat secara langsung dan dapat berbicara dipodium dihadapan khalayak ramai.

“PKK merupakan ujung tombak dan corong bagi pemerintah, dalam mensosialisasikan program pemerintah untuk membangun daerah kearah yang lebih baik.” tutur Ny Vita pada Kaba12 saat ditemui dikediamannya di rumah dinas Bupati Agam, Lubuk Basung, Jumat (12/08).

Meski beliau memilki seribu kegiatan sebagai mitra pemerintah, Ketua Dekranasda Kabupaten Agam ini tetap mengingat kodratnya sebagai wanita.

“Diera demokrasi saat ini wanita bebas mengeluarkan aspirasi, akan tetapi harus tetap memahami batas dan kodrat sebagai wanita” tegas Vita Indra Catri.

“Zaman dahulu perempuan harus berperang melawan penjajah untuk bisa merdeka dan mengeluarkan pendapat, tapi untuk sekarang zaman telah merdeka, dan sudah bebas, jadi tidak ada alasan lagi untuk perempuan tidak bisa bersuara” tambahnya.

Aktifitas sebagai istri orang nomor satu di Kabupaten Agam tidak dianggap menjadi beban berat bagi wanita kelahiran 25 April 1970 ini. Meski keluarga menjadi urusan kedua setelah masyarakat, Vita Indra Catri tidak pernah melepaskan perannya sebagai Ibu rumah tangga.

“kuncinya ikhlas, Bapak telah menerapkan prinsip kepada Ibu dan anak-anak untuk selalu ikhlas dalam mengerjakan apapun. Niatkan untuk ibadah” jelasnya.

JAUH DIMATA, DEKAT DI HATI

DSC_6618 copy

Inilah kata yang selalu dipegang oleh wanita kelahiran Muaro Labuah ini. Karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing, dan anak-anak  juga melanjutkan pendidikan di pesantren, hampir dikatakan kurangnya waktu untuk berkumpul keluarga dengan lengkap. Akan tetapi beliau memanfaatkan waktu yang sedikit dengan lebih maksimal dan berkulitas.

“Selain menjalani tugas dengan ikhlas, komunikasi juga merupakan poin penting dalam hubungan. Meski memiliki waktu yang sedikit, akan tetapi waktu yang sedikit itulah yang dimanfaatkan untuk quality time” tuturnya.

Sedangkan untuk perhatian kepada anak-anaknya wanita lulusan S1 Pertanian Universitas Andalas ini memilki cara tersendiri dengan buah hatinya. Ny Vita membentuk pribadi anaknya dengan pendidikan dasar yang diajarkan dirumah. Yaitunya dengan membekali anak dengan agama, memberikan kepercayaan kepada anak, dan menggunakan buku penghubung yang berisi tentang uraian kegiatan yang dikerjakan masing-masing setiap harinya.

Bupati Agam H Indra Catri dan Keluarga foto bersama usai menggelar open house di rumah dinasnya.

“Anak-anak ibu berikan kepercayaan yang tinggi, agar mereka bisa tau dan berusaha untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Akan tetapi harus sejalan dan sesuai dengan syariat agama yang dipelajari” jelasnya.

TP-PKK AGAM KOMIT PERANGI NARKOBA

????????????????????????????????????

Seperti para orangtua pada umumnya, Ny. Vita Indra Catri, Ketua TP-PKK Agam sangat memberikan perhatian yang lebih untuk pendidikan dan pergaulan sang anak. Terutama yang berkaitan dengan pergaulan yang tidak baik, yang akan merugikan diri.

“10 program pokok PKK telah include seluruh persoalan keluarga di masyarakat, termasuk persoalan kenakalan remaja yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Bahkan PKK Agam memilki program khusus untuk mengantisipasi bahaya narkoba dengan memberikan sosialisasi dan simulasi tentang bahayanya obat-obat terlarang tersebut” tuturnya.

Hal yang bermanfaat inilah yang selalu disampaikan oleh tim penggerak PKK dalam setiap kegiatannya. Berkat usaha kerja keras, dan kekompakan para anggota, berbagai prestasipun telah diraih oleh TP-PKK Agam mulai dari tingkat daerah, provinsi bahkan nasional. Seperti prestasi yang diperoleh baru-baru ini di Jambore PKK tingkat provinsi tahun 2016 yang digelar di Bumi Perkemahan Camping Ground Kandih Kota Sawahlunto.

“Meski tidak meraih juara satu, namun PKK Agam memboyong beberapa penghargaan pada kegiatan itu. Alhamdulillah, prestasi tersebut tak lepas dari perjuangan keras dari para kader, dan berharap prestasi ini akan terus meningkat kedepannya” pungkasnya.

Selama wanita tetap berpegang teguh dengan batasan-batasan kodrat sebagai wanita, Wanita boleh bersuara mengeluarkan aspirasinya dengan bebas secara merdeka.

(Jaswit)

To Top