“Sangat baik jika alasan pemekaran ini dilakukan karena untuk kemaslahatan, bukan karena terjadinya konflik. Apalagi dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat. Namun, tentunya ini akan dikaji dulu oleh pemerintah baik di tingkat kabupaten, provinsi sampai ke pusat,” kata Indra Catri.Menurut Indra Catri, selain Jorong Jambak seperti Nagari Koto Tangah, Palembayan dan beberapa nagari lainnya di Agam juga akan dilakukan pemekaran karena mengingat beberapa hal yang telah dipertimbangkan di atas.
Terkait masalah pelebaran jalan utama di Jorong Jambak, bupati menyatakan hal ini sudah menjadi pembahasan bagi Pemkab. Agam melalui musrenbang kabupaten. Karena jalan ini merupakan status jalan provinsi maka tentunya juga akan melalui proses dan tahapan juga.
“Diminta masyarakat agar bersabar dahulu sampai prosesnya nanti. Namun, Pemkab. Agam akan membantu melalui dana desa nagari, agar jalan Jambak menjadi prioritas nantinya,” terang bupati.
Dalam kunjungan safari ramadhan itu, Bupati Indra Catri menyerahkan bantuan rehab masjid sebesar Rp8 juta kepada pengurus Masjid Syuhada’ Suryadi. Kemudian juga dilanjutkan penyerahan bantuan berupa paket Al-Qur’an dari Kementerian Agama Kabupaten Agam serta penyerahan buku mitigasi bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan terakhir dilanjutkan pembagian bibit tanaman jenis sirsak dan jeruk sebanyak 150 batang kepada masyarakat setempat. (IF/AMC)
