Bukittinggi, KABA12.com — Forum Kota Sehat (FKS) Bukittinggi melakukan pembinaan pokja kelurahan sehat di kelurahan Aur Kuning dan Birugo, Kamis (11/11). Dalam dua pertemuan itu, FKS meminta pokja untuk bersama-sama berperan aktif dalam mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat.
Wakil Ketua FKS Bukittinggi, Ali Rahman, didampingi anggota, Deni Calter, Wedi Hamdani dan M. Taufik, menyampaikan, mewujudkan kota sehat, tidak hanya tugas pemerintah. Namun lebih kepada bagaimana masyarakat ikut serta menjaga pola bersih hidup dan sehat.
“Sehat yang dimaksud, sehat dalam seluruh aspek. Intinya, kota sehat itu mencakup ke seluruh bidang. Baik itu, ekonomi, kesehatan, pariwisata, sosial budaya dan bidang lainnya. PR nya memang bagaimana mengubah kebiasaan tidak baik oleh masyarakat dalam membuang sampah, BABS, tidak memiliki septic tank dan perlaku buruk lainnya. Inilah yang kita coba sosialisasikan kepada warga agar kota sehat itu dapat diwujudkan,” ungkap Ali.
Deni Calter, menambahkan, saat ini pembinaan dilakukan secara marathon untuk ke setiap pokja kelurahan sehat. Tujuannya, bagaimana aplikasi program kota sehat itu, sejalan dari tingkat kota hingga tingkat kelurahan yang didukung dengan administrasi yang lengkap.
“Kami lihat SK pokja kelurahan sehat, di beberapa kelurahan, sudah harus diperbarui. Kemudian, pokja kelurahan sehat nantinya dapat melahirkan inovasi inovasi kemasyarakatan, yang bisa kita upayakan bersama. Kami dari FKS akan dukung hal itu, sebagai penjembatan kepada pemerintah kota, SKPD, Anggota DPR, pihak swasta dan pihak ketiga lainnya, agar inovasi itu dapat diwujudkan untuk kepentingan bersama, “ujarnya.
(Ophik)
