Sulawesi Utara, KABA12.com — Setelah sempat terjebak tanah longsor selama 26 jam didalam lubang pertambangan emas rakyat di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dengan kedalaman 80 meter, 13 penambang asal Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil dievakuasi, Jumat (14/04) Wita.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Manado, Budi Cahyadi, ke 13 korban tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. “Para korban telah berhasil dievakuasi. Dan semuanya selamat,” ujarnya seperti dikutip Viva.co.id.
Diketahui, sejak insiden tanah longsor yang terjadi kamis kemaren, tim penyelamat yang terdiri atas Polisi, TNI, penambang dan Basarnas berupaya melakukan penyelamatan. Dimulai pukul 16.00 Wita tim penyelamat berupaya mengevakuasi satu per satu korban yang terjebak di lubang tersebut. Walaupun sempat mengalami gangguan karena batu besar yang sempat menutupi dasar lubang secara vertical, tepat pukul 09.00 Wita korban bisa dievakuasi.
Melihat proses evakuasi dan seluruh korban dalam keadaan selamat, seluruh kerabat dan keluarga korban menyambut haru serta bersyukur serta mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait.
“Puji Tuhan, semua dalam keadaan selamat,” kata sahabat para penambang dengan mata berkaca-kaca.
(Dany)
