Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kota Bukittinggi tidak main-main soal penegakan peraturan. Buktinya, setelah kasus penggrebekan terhadap mantan ketua pengadilan agama kota Padang Panjang beberapa waktu lalu, di sebuah hotel melati, hotel tersebut langsung diberi surat peringatan pertama oleh Walikota Ramlan Nurmatias.
“Kita sudah tertibkan seluruh hotel melati, dan kita telah berikan surat peringatan pertama terhadap hotel melati yang berkasus kemaren. Kalau masih menerima pasangan yang tidak punya surat nikah, hotel tersebut akan saya tutup.” Ucap Walikota Bukittinggi dengan tegas, saat diwawancarai oleh awak media, Jumat (21/10) sore.
Walikota mengatakan penertiban ini berlaku untuk seluruh hotel melati dan tempat penginapan lainnya. “Kita akan tegur dan selalu awasi itu, kita punya tim SK4. Saya sudah janjikan, sepanjang saya memimpin, saya akan menggunakan tim SK4.” Jelasnya.
(Jaswit)
