Lubukbasung, kaba12.com — Polres Agam dijadualkan akan segera menggelar Operasi Aman Nusa II-2022 menyikapi sebagai salah satu upaya antisipasi dan langkah penanganan terhadap merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di kabupaten Agam.
Dijadualkan, operasi khusus yang digelar secara nasional itu akan digelar dalam waktu dekat, berkoordinasi bersama jajaran terkait di Pemkab.Agam, terutama dari Dinas Pertanian, BPBD dan unsur lain.
Seperti disebutkan Kapolres Agam AKBP.Ferry Ferdian, seperti disampaikan Riqoel Sikumbang, Humas Polres Agam yang menyebutkan, kasus PMK di kabupaten Agam menjadi salah satu perhatian serius jajaran kepolisian saat ini, tidak hanya akan merugikan peternak, tapi juga sebagai salah satu bentuk pelayanan untuk masyarakat menjelang hari raya Idul Adha 1443 H.
Disebutkan, sesuai instruksi pimpinan Polri seluruh jajaran kepolisian harus menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan unsur terkait di pemerintah bersama masyarakat dalam mengantisi-pasi penyebaran virus PMK yang sudah semakin meresahkan.
Pasalnya, dalam dua bulan terakhir kasus PMK di kabupaten Agam sudah semakin tinggi bahkan mengancam ribuan ternak yang dipelihara warga, “ langkah-langkah antisipasi sudah dibahas bersama unsur terkait, “ jelasnya.
Data yang dihimpun kaba12.com, tercatat ternak sapi sebanyak 23.809 ekor kerbau 8.062 ekor, kambing 5.253 ekor dan domba 13 ekor.
Dari data polulasi ternak tersebut, tercatat hewan ternak yang sudah terjangkit PMK sebanyak 592 ekor sapi, 53 ekor kerbau dan 2 ekor kambing, yang didominasi hewan ternak asal kecamatan Lubukbasung yang mencapai 254 ekor sapi, 43 ekor kerbau dan 1 ekor kambing.
Terkait bentuk operasi dan langka yang akan dilakukan tim gabungan Operasi Aman Nusa II -2022, akan diinformasi dalam waktu dekat, termasuk jadual oeprasi bersama yang akan dilakukan di seluruh wilayah hukum Polres Agam.
HARMEN
