Lubukbasung, Kaba12.com — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal mematenkan ikan gurami masang sebagai ikon daerah itu pada 2020, karena ikan itu hanya ditemukan di sepanjang Sungai Masang daerah tersebut.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto pada kaba12.com di Lubukbasung, Senin (18/2).
Dijelaskan, pihaknya kini sedang menyusun anggaran yang akan diusulkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 yang digunakan untuk program elosmestikasi atau proses penjinakan yang dilakukan terhadap hewan liar dan penerbitan sertifikat ikan gurami Masang.
Bahkan pembudidayaan ikan tersebut juga sudah dilakukan oleh sejumlah warga Kecamatan Ampeknagari dan Palembayan.
Ikan gurami Masang ini merupakan asli dari Agam dan postur tubuh berbeda dengan ikan gurami sago asli dari Kabupaten Limapuluhkota. Selain pertumbuhannya sangat cepat, ikan ini juga tahan terhadap berbagai penyakit.
Pada 2019, tambahnya, pihaknya akan membeli induk ikan gurami Masang dari para nelayan di sepanjang Sungai Masang dengan anggaran Rp30,9 juta dan untuk pengadaan pakan Rp4,05 juta.
Selain itu, membibitkan ikan gurami sebanyak 36.000 ekor dan pengadaan pakan dengan dana Rp121 juta.
“Bibit ikan gurami ini akan kita serahkan kepada kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Ampeknagari, Palembayan dan lainnya,” tegasnya.
Terkait hal itu, anggota DPRD Agam Irfan Amran mendukung upaya dari dinas terkait untuk mematenkan ikan gurami Masang.
(Jaswit)
