Tiku, kaba12.com — Sudah lebih 3 jam arus listrik di wilayah Tanjung Mutiara padam sejak Jumat sore tadi.
Hingga malam ini, proses penghitungan suara pemilu di kecamatan Tanjung Mutiara tidak bisa dilanjutkan karena aliran listrik tidak kunjung hidup. Sementara sarana penerangan lain tidak dimiliki di kantor camat Tanjung Mutiara, sehingga petugas TPS,KPPS,PPK serta aparat lainnya masih terkatung-katung karena pleno rekapitulasi suara tidak bisa dilaksanakan.
Hingga malam ini tak jelas apa penyebab listrik padam di wilayah kecamatan Tanjung Mutiara, pasalnya konfirmasi kaba12.com ke nomor call center PLN selalu sibuk, termasuk tidak ada informasi kebencanaan dari BPBD Agam di wilayah itu sehingga berpotensi mengganggu jaringan listrik.
Hingga pukul 20.00 WIB malam ini, jalannya pleno rekapitulasi surat suara pemilu serentak 2019 tingkat kecamatan Tanjung Mutiara, masih tidak jelas apakah akan dilanjutkan atau ditunda besok, karena petugas masih menunggu kepastian aliran listrik menyala.
Menurut Weri Ikhwan, Kasi PMN Tanjung Mutiara kepada kaba12.com, mengaku kecewa, karena untuk mendapatkan informasi terkait masalah yang dihadapi PLN sangat sulit, bahkan disayangkan jajaran PLN juga tidak menginformasikan pada masyarakat jika terjadi pemadaman arus listrik,” tidak mungkin mereka tidak tahu ada perhelatan pemilu saat ini,” sebut Weri Ikhwan dengan nada tinggi.
Disebutkan Weri Ikhwan, sering padamnya aliran listrik, cukup mengganggu proses rekapitulasi surat suara, pasalnya selain terhenti, petugas kerap harus menghitung ulang surat suara dari awal.
Bahkan, ulas Weri Ikhwan, akibat sering padamnya aliran listrik tersebut, membuat perangkat listrik dan komputer sering rusak,’ PLN sepertinya tidak bisa menjamin normalnya aliran listrik, sehingga kerja petugas TPS dan KPPS akan semakin panjang,” sebut Weri Ikhwan.
Dia juga menyanyangkan sulitnya mendapatkan informasi tentang kendala yang dihadapi PLN, karena jika ada kendala, pihak PPK dan unsur terkait lain, bisa mengambil sikap,” sudah 3 jam, kita tidak mendapatkan informasi dimana masalah jaringan, kami juga tidak bisa bersikap,” tambah Weri Ikhwan.
Diakuinya, sering padamnya aliran listrik di wilayah Tanjung Mutiara merupakan hal biasa yang selalu dialami masyarakat , namun dalam rangkaian kegiatan pemilu saat ini, justru meresahkan.
HARMEN
