Lubukbasung,kaba12 — Bupati Agam Dr.Andri Warman himbau masyarakat kabupaten Agam khususnya yang berada di sepanjang kawasan Gunung Marapi, terutama di kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Canduang, Kecamatan Ampek Angkek, Baso dan beberapa kawasan lain untuk lebih meningkatkan kewaspadaan menyusul peningkatan status Gunung Marapi dari Waspada ke Siaga Level III.
Pengumuman naiknya status Siaga Level III itu, sesuai pengumuman BVMBG dampak aktivitas Gunung Marapi yang erupsinya semakin intens dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, dampak jerubu yang bertebangan akibat erupsi sempat beberapa kali mengganggu aktivitas penerbangan di BIM, sehingga aktivitas BIM ditutup.
Menyikapi kondisi itu, Bupati Agam Dr.Andri Warman didampingi Bambang Warsito kepala BPBD Agam menghimbau warga yang bermukim di sepanjang kawasan kaki Gunung Marapi untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas.
Dr.Andri Warman menghimbau masyarakat untuk mentaati larangan untuk menjauh dari kawasan potensi rawan terdampak dengan radius 4,5 km puncak kawah Gunung Marapi, sekaligus untuk saling mengingat warga lainnya untuk mentaati himbauan petugas yang secara rutin disampaikan.
Ditambahkan, selain warga yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang kawasan kaki Gunung Marapi, warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang bersumber dari Gunung Marapi, agar selalu mewaspadai potensi banjir lahar dingin, apalagi saat kondisi cuaca penghujan saat ini, “ lebih waspada, taati himbauan petugas, jangan termakan isu-isu yang tidak benar atau hoak, “sebut Andriwarman lagi.
Disisi lain, Bupati Agam dan Bambang Warsito menyaru warga untuk intens menggunakan masker saat beraktivitas, terutama untuk menghindari risiko penyakit pernapasan atas (ISPA) yang berpotensi hujan abu akibat letusan yang masih sering terjadi.
“ Kami himbau warga selalu gunakan masker, segera masuk ke ruangan tertutup jika terjadi hujan abu akibat erupsi, “ulasnya.
Disisi lain, Bupati Agam itu menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu berdoa dan berserah diri pada Allah agar terhindar dari segala mara bahaya, dan aktivitas erupsi Gunung Marapi segera berakhir dan bisa kembali normal.
(HARMEN)