Lubuk Basung, KABA12.com — Sosialisai Pengutan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di aula Bappeda, Selasa (14/03), bertujuan menumbuhkan inovasi antar institusi pemerintah, lembaga pendidikan, penunjang inovasi, dunia usaha, dan masyarakat di Agam.
Kepala Bappeda Agam, Welfrizar, mengatakan SIDa merupakan salah satu kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam peraturan bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2013 tentang penguatan Sistem Inovasi Daerah. Pemahaman yang sama seluruh stakeholder merupakan langkah awal dalam penyusunan, “pertama kita akan melakukan, road map penguatan dan rencana aksi umum SIDa Agam tahun 2016-2020, rencana aksi detail Determinan Makro SIDa, rencana aksi detail Meso SIDa, dan rencana aksi detail Determinan Mikro SIDa,” ujar Welfrizar.
Welfrizar menambahkan, manfaat dari langkah awal penyusanan SIDa, hendaknya dapat tersedia dokumen Roadmap penguatan SIDa Kabupaten Agam dan rencana aksi detail SIDa yang sesuai dengan peraturan bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 36 dan Menteri Riset dan Teknologi Nomor 3 tahun 2012. “Peningkatan kematangan dan pengutan SIDa secara efektif, terintegrasi, komprehensif dan berkelanjutan sehingga mampu menciptakan nilai tambah pada peningkatan daya saing daerah dan kemandirian ekonomi demi kesejahteraan masyarakat Agam,” jelasnya.
(Ardi)
