Lubukbasung, kaba12.com — Dijadualkan usai hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatangkan, DPRD Agam akan sahkan rencana peraturan daerah (ranperda) tentang pemekaran nagari.
Sesuai jadual yang sudah disusun sebelumnya, DPRD Agam sepakat menjadualkan pengesahan raperda tentang pengesahan nagari-nagari baru hasil pemekaran di beberapa kecamatan, sebanyak 14 nagari yang dibagi dalam 4 ranperda.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, pengesahan 4 ranperda tentang penetapan nagari baru hasil pemekaran itu masing-masing pemekaran di kecamatan Tilatang Kamang yakni Nagari Nagari Gadut Barat, Nagari Gadut Timur, dan Nagari Aro Kandikia.
Kemudian, Ranperda Tentang Pembentukan Nagari baru di kecamatan Palupuah masing-masing Nagari Koto Tangah Sidang Koto Laweh, Nagari Koto Tangah Koto Malintang, Nagari Koto Tangah Tujuah Nagari dan Nagari Koto Tangah Lamo.
Selanjutnya Ranperda Tentang Pementukan Nagari baru di kecamatan Lubukbasung masing-masing nagari Kandih Lubukbasung, Nagari Sangkir Lubukbasung, Nagari Surabayo Lubukbasung, Nagari Sungai Jariang Lubukbasung, dan Nagari Parit Panjang Lubuk Basung, dan Ranperda Pembentukan Nagari Baru di kecamatan Palembayan yakni Nagari Tigo Koto Silungkang Timur.
Menurut M.Ater Dt.Manambun, sekretaris Komisi I DPRD Agam, rencana pengesahan 4 Ranperda tentang pembentukan nagari baru itu, sudah melakukan serangkaian pembahasan yang panjang dan maksimal.
Pasalnya, sesuai aspirasi masyarakat pembentukan nagari baru hasil pemekaran dari nagari-nagari induk itu, menjadi kebutuhan mendesak dalam upaya mendorong percepatan,pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat agar lebih fokus. “ Kita berharap, sesuai jadual, ranperda tentang pembentukan nagari-nagari baru di kabupaten Agam bisa terlaksana dengan baik, sehingga kedepan, berbagai program pembangunan di tingkat nagari bisa lebih dilakukan secara maksimal.
HARMEN