Tanahdatar, KABA12.com — Bupati Tanahdatar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis, mmengukuhkan Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Tanahdatar Emi Irdinansyah sebagai Bunda PAUD di Luhak Nan Tuo. Pelantikan yang digelar di Gazebo Indo Jolito Batusangkar itupun berlanjut dengan pengukuhan Bunda PAUD di 14 Kecamatan dan 75 Nagari, Kamis (06/09).
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mukhlis berharap dengan adanya Bunda PAUD dapat mengayomi lembaga-lembaga pendidikan pada usia dini hingga dipelosok nagari. Apalagi di era yang serba canggih, ponsel pintar dengan gampang dapat memberi dampak terhadap anak.
“Saat ini kita sudah terkontaminasi pengaruh kemajuan teknologi, seperti halnya ponsel pintar, anak di usia 0-6 enam tahun memiliki memori yang kuat, dan sudah banyak terpengaruh yang menyebabkan komunikasi antara anak dengan orang tua sudah tidak baik lagi, karena anak asyik dengan permainan yang ada di HP,” ungkap Mukhlis.
Ia juga menghimbau agar Himpaudi dapat saling bersinergi dengan lembaga-lembaga yang ada sehingga tujuan menciptakan anak yang berkarakter di Tanahdatar dapat terwujud. Karena dalam membentuk karakter terdapat tiga pilar pendukung, pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha/swasta.
Sementara itu, Bunda PAUD Tanahdatar, Emi Irdinansyah menyampaikan amanah tersebut merupakan suatu tantangan yang besar baginya karena menyangkut pembimbingan moral terhadap anak. Apalgi dengan tantangan seiring perkembangan zaman yang sarat dengan kemajuan teknologi.
“Tren budaya yang tidak mendidik, mengabaikan nilai-nilai agama dan budaya, dibutuhkan peran semua pihak dan elemen masyarakat agar anak terbebas dari pengaruh tersebut. Saya tidak ingin ini hanya sebagai seremonial, sekedar nama yang hanya tercatat di kertas, namun pahami tugas dan fungsi masing-masing dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” sampai Ny. Emi Irdinansyah yang juga Ketua TP-PKK Tanahdatar.
Lebih lanjut Emi menambahkan, pendidikan pada anak usia dini tidak sepenuhnya bisa diserahkan pada lembaga PAUD saja, namun peran orang tua paling banyak dalam proses tersebut, karena lebih 60% waktu anak adalah bersama orang tua.
(Jaswit)
