Lubukbasung, kaba12.com — Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Agam mulai berangsur turun seiiring meningkatnya jumlah pasokan di pasaran.
Meski begitu, berdasarkan pemantauan harga bahan pokok yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Agam di sejumlah pasar tradisional, menunjukkan kondisinya belum stabil lantaran masih ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Kepala Dinas Perindagkop -UKM Kabupaten Agam Dedi Asmar melalui Kabid Perdagangan Nelfia Fauzana mengatakan, kondisi harga sejumlah bahan pokok di pasaran terpantau berangsur turun setelah pasokan di tingkat petani dan pedagang mulai melimpah.
Ia menyebut, beberapa jenis komoditas pangan yang turun harga diantaranya bawang merah, bawang putih, daging sapi, dan minyak goreng.
“Hasil pantauan harga bahan pokok yang dilakukan di Pasar Inpres Padang Baru, Lubukbasung menunjukkan kondisinya sudah berangsur turun. Seperti bawang merah dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu, dan bawang putih dari Rp 20 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram,” ujarnya kepada KABA12.com, Kamis (30/6).
Selain itu, komoditas daging sapi juga mengalami turun harga dari Rp 150 ribu menjadi Rp 140 ribu per kilogram. Harga yang sama juga terjadi pada hati sapi yaitu dijual Rp 140 ribu per kilogram. Kemudian daging ayam broiler Rp 65 ribu per kilogram.
“Selanjutnya minyak goreng curah juga turun harga menjadi Rp 15 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 17 ribu. Sedangkan minyak goreng kemasan merek Sari Murni harganya masih tetap yaitu Rp 24 ribu per liter,” ungkapnya.
Sementara komoditas cabai merah keriting harganya terpantau masih tinggi yaitu Rp 100 ribu per kilogram. Mahalnya harga cabai merah diakibatkan oleh sejumlah faktor seperti cuaca ekstrim, dan pasokan yang menipis.
“Tingginya harga produksi pertanian juga menjadi salah satu pemicu mahalnya harga cabai merah keriting saat ini,” katanya.
Pihaknya juga mendapat informasi terkait beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, diantaranya kentang Rp 10 ribu per kilogram, buncis Rp 12 ribu per kilogram sebelumnya Rp 10 ribu, cabai rawit hijau menjadi Rp 70 ribu per kilogram sebelumnya Rp 60 ribu, bayam Rp 5 ribu per ikat sebelumnya Rp 4 ribu, dan kangkung Rp 4 ribu per ikat sebelumnya Rp 3 ribu.
“Untuk komoditi ikan harganya terbilang masih standar seperti ikan nila dijual Rp 25 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp 35 ribu per kilogram, ikan sarden Rp 35 ribu per kilogram, ikan laut kembung Rp 40 ribu per kilogram, dan ikan sisiak atau tuna Rp 35 ribu per kilogram,” jelasnya.
(Bryan)
