Biaro , kaba12 — Kabupaten Agam ditengarai mulai memasuki fase darurat sampah, menyusul mulai bertaburannya sampah di sepanjang nasional ruas Biaro, tepatnya diantara Simpang Tanjuang Alam ke Batang Aia Katiak, Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.
Bahkan, DLH Agam sengaja menempatkan 1 kontainaer sampah di ruas jalan itu, terlihat tidak kuasa menampung ledakan sampah yang dibuang masyarakat .Dibuktikan, hingga Sabtu, (30/3) siang, tumpukan sampah makin menggunung di tepi jalan. Kondisi ini diinformasikan warga yang kerap melintas di wilayah itu, cukup cukup lama berlangsung, bahkan dalam sepekan terakhir, volume sampah sudah semakin besar menyebar bau menyengat yang meresahkan warga.
Informasi yang diperoleh kaba12, sebelumnya kawasan itu dianggap steril dari aksi pembuangan sampah sembarangan, bahkan dulunya di kawasan yang kini menjadi areal pembuangan sampah di tepi jalan nasional itu, sengaja dibangun taman, agar warga tidak membuang sampah di jalur jalan yang dilarang tersebut.
Menanggapi kondisi itu, Kepala DLH Agam Afniwirman mengakui kondisi sampah yang berserakan di sepanjang tepi jalan nasional tersebut.
Menjawab kaba12 via ponselnya Sabtu, (30/3), Afniwirman menyebutkan, pihaknya menempatkan 1 kontainer sampai di jalur tersebut, agar warga yang membuang sampah bisa memasukkan ke dalam container tersebut, tapi fakta, sampah justru dibuang di sekitar lokasi bahkan berhamburan.
Kondisi itu diakuinya sudah cukup lama berlangsung, bahkan berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengantipasi agar sampah tidak berserakan di sepanjang tepi jalan nasional itu, “ yang membuang sampah tidak diketahui entah warga dari mana,”sebutnya.
Disebutkan Afniwirman, untuk mengatasi masalah itu, pihak DLH Agam tidak bisa jalan sendiri, pihaknya berharap, seluruh unsur terkait, baik pemerintah kecamatan, nagari termasuk Satpol.PP Agam bersama elemen masyarakat lainnya mesti turun tangan, “ harus bersama mengatasinya, “ulas Afniwirman.
Saat ini, pihaknya tengah merumuskan solusi agar masalah sampah yang bertaburan di sepanjang tepi jalan nasional itu bisa diatasi segera, “ kita akan rumuskan solusi bersama melibatkan berbagai pihak, karena DLH Agam takkan bisa mengatasinya sendiri, “tegasnya serius.
(HARMEN)
