Lubukbasung, kaba12.com — Ruas jalan Malalak-Balingka belum sepenuhnya stabil dan masih berpotensi terjadi longsor jika curah hujan masih tinggi.
Sejak Selasa kemarin, material longsor masih kerap turun dari pebukitan jalan alternatif yang padat dilalui kendaraan itu, terutama di kawasan Limo Badak, Malalak Timur yang longsor Selasa siang kemarin yang menyebabkan satu warga terluka serius dan kini masih menjalani perawatan intensif di RSAM Bukittinggi.
Untuk mengantisipasi dampak terhadap masyarakat, DPU Sumbar menyiagakan alat berat tak jauh dari lokasi rawan longsor agar bisa langsung bergerak membersihkan material longsor jika turun menutupi ruas jalan.
Kabid.KL BPBD Agam Wahyu Bestari dan Kabid.RR Hasrizal menjawab kaba12.com menyebutkan, ruas jalan Malalak- Balingka di beberapa titik masih labil salah satunya di Limo Badak yang sejak Selasa longsor, bahkan Rabu material longsor masih turun namun langsung dibersihkan petugas.
” Tim pembersihan ruas jalan sudah siaga di lapangan dan akan langsung membersihkan ruas jalan yang terdampak longsor di ruas Malalak-Balingka itu,” sebut Hasrizal.
Disisi lain Wahyu Bestari menyebutkan personil BPBD Agam dibantu KSB sudah siaga dan siap setiap saat ke lapangan jika ada kejadian,” kami berharap informasi dari masyarakat jika ada kejadian kebencanaan agar kami bisa langsung bergerak,” sebutnya.
Sementara kepala BPBD Agam M.Lutfie menghimbau warga untuk waspada terutama saat melintasi kawasan rawan,” kalau tidak memungkinkan sebaiknya menghindar dari lokasi rawan atau perhatikan tanda-tanda mencurigakan agar terhindar dari masalah,” himbau M.Lutfie AR.
Informasi yang diperoleh kaba12.com sepanjang ruas jalan Malalak-Balingka belum sepenuhnya stabil walau berbagai upaya antisipasi sudah dilakukan BPBD Agam termasuk menanam pohon bambu di tebing sepanjang jalan ruas jalan tersebut.
(Harmen)
