Kaba Terkini

Ratusan Warga Serbu Maninjau, Ikan “ Maangai “ Memutih di Permukaan Danau

Maninjau, kaba12.com — Ratusan warga dari berbagai wilayah di kabupaten Agam masih menyerbu kawasan Danau Maninjau untuk “mengemasi” ikan-ikan di permukaan danau yang menggelepar kekurangan oksigen.

Sebagian warga menjadikan kondisi itu sebagai lahan bisnis, karena ikan-ikan yang masih “maangai “ (mabuk) itu ditangkap dan dijual dengan harga murah.

Sementara, informasi yang diperoleh kaba12.com, jumlah ikan yang terdampak “adukan” bekas makanan ikan yang menumpuk di dasar danau akibat terjangan angin kencang justru makin bertambah.

Sementara disebutkan Syafriantoni, warga Lubukbasung yang dalam beberapa hari terakhir, rutin mencari ikan di danau Maninjau, terutama mengemasi ikan yang sedang mabuk di permukaan danau.

Syafriantoni punya tekhnis khusus untuk menangkap ikan yang mabuk tersebut, tidak hanya menggunakan “tangguak “ tapi juga sapit pengait, sehingga ikan yang agak jauh dari tepi danau bisa dijangkau.

“ Lumayanlah, ikannya masih segar, masih hidup dan bisa dijual walau dengan harga lebih murah, “ ungkapnya sambil tersenyum saat menempel sekarung ikan hasil tangkapan.

Sementara menurut Rosva Deswira, kepala Dinas Perikanan-Ketahanan Pangan Agam saat ditanyani Selasa,(22/11) mengakui potensi ikan yang mati di danau Maninjau masih bertambah, dampak kondisi hujan dan terjangan angin kencang.

Belum diperoleh data terkini terkait estimasi jumlah ikan yang mati dampak keracunan akibat tumpukan bekas makanan ikan yang menjadi sendimen di dasar danau Maninjau tersebut, namun diperkirakan kerugian besar dialami para pengusaha KJA akibat kejadian itu.

Informasi yang diperoleh kaba12.com, sejak Sabtu pekan lalu, ikan-ikan budidaya di KJA dan di permukaan danau Maninjau sudah banyak yang mati, kejadian pertama melanda kawasan Sungai Batang, dan saat ini sudah menjalar ke beberapa titik lain.

HARMEN

To Top