Lubukbasung, kaba12.com — Potensi perikanan air tawar menjadi salah satu andalan dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi warga sesuai visi-misi pemerintah. Program budidaya ikan air tawar yang beberapa tahun terakhir dikembangkan pemerintah nagari Manggopoh menjadi perhatian serius Joni Putra Dt.Bintaro Hitam,anggota DPRD Agam.
Perhatian JP.Dt.Bintaro Hitam,dengan mengalokasikan dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Agam untuk mendukung program pengembangan budidaya ikan air tawar di nagari Manggopoh yang tahun ini direalisasikan.
Kepada kaba12.com, Joni Putra Dt.Bintaro Hitam yang ketua fraksi partai Golkar DPRD Agam menjelaskan, untuk tahun 2022, pihaknya mengalokasikan dana pokir Rp.150 juta untuk membantu 3 kelompok budidaya ikan air tawar, dimana masing-masing kelompok mendapat alokasi Rp.50 juta.

Dijelaskan, 3 kelompok perikanan yang mendapat bantuan dana pokir pihaknya masing-masing Kelompok Perikanan Bahagia Padang Kiau, Jorong Sago, Manggopoh berupa alat pengering ikan untuk pengembangan produk ikan lele salai senilai Rp.50 juta, “ kelompok ini, sudah semakin maju dalam mengembangkan budidaya lele, bahkan sudah mengarahkan produksi pada ikan lele salai yang punya pangsa pasar tersendiri, “ jelasnya.
Kemudian kelompok Perikanan Sago Merah, Jorong Sago Manggopoh, bantuan berupa bibit ikan lele dan pakan ikan senilai Rp.50 juta, yang merupakan kelompok pengembang lele yang didorong oleh pemerintah nagari dalam program budidaya lele di nagari Manggopoh.
Selanjutnya, untuk Kelompok Perikanan Kajai Pisik, berupa bibit dan pakan ikan senilai Rp.50 juta, “ budidaya ikan air tawar menjadi fokus program pemerintah nagari, yang dilakukan langsung oleh masyarakat. Dan program itu kami dukung secara khusus untuk peningkatan ekonomi masyarakat, “ sebut Joni Putra Dt.Bintaro Hitam lagi.
Diyakinkan, dukungan dan perhatian semua pihak, akan menjadi poin penting bagi masyarakat, terutama berbagai kelompok binaan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai potensi yang ada.
HARMEN
