Sidoarjo, kaba12.com — Dalam tragedy ledakan bom di rusunawa Wonocolo Sidoarjo Minggu (13/5) malam, polisi terpaksa melumpuhkan terduga pelaku bom Sidoarjo bernama Anton dengan timah panas.
Pelaku ditembak karena mengancam meledakan bom dengan ransel.
“Kita lakukan penembakan. Tersangka atas nama Anton. Bersangkutan ditembak dan meninggal,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera seperti dikutip viva.co.id.
Frans mengatakan pihak kepolisian melakukan penyisiran sehingga penghuni Rusunawa Wonocolo Sidoarjo. Evakusi penghuni dilakukan dari blok A sampai D. Proses evakuasi ini dilakukan karena diduga masih ada bom.
“stelah melakukan penyisiran kami telah mengevakuasi sejumlah korban dan sudah dilarikan ke RS Siti Khodijah,” ujar Frans.
Ledakan di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Setidaknya empat kali ledakan terjadi yang bersumber dari lantai 5, blok B.
Saat ini, pihak kepolisian, masih melakukan penyisiran dan pendalaman kasus terkait ledakan bom tersebut. Terhitung sejak Minggu pagi, telah terdapat dua kali tragedy ledakan bom, sebelum di rusunawa Wonocolo, ledakan bom juga terjadi di Surabaya yang mengakibatkan 9 orang tewas dalam kejadian tersebut.
(Dany)
