Tiku, kaba12 — Warga Tanjung Mutiara digegerkan dengan dengan gelegar petir yang membuat panik warga setempat.
Gelegar petir yang menghantam wilayah Ujuang Labuang,Nagari Tiku V Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara, Jumat,(1/3) sore, yang menyebabkan 4 warga Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, kecamatan Lubukbasung jadi korban.
4 warga asal Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, kecamatan Lubukbasung yang jadi korban masing- masing 2 korban meninggal di tempat, 1 korban lainnya dilarikan ke RSUD Lubukbasung untuk mendapatkan perawatan intensif.
Informasi yang diperoleh kaba12, korban bersama rekan-rekannya terdampak hantaman petir yang menggelegar di wilayah itu, saat keempatnya asyik memancing di aliran sungai di Ujuang Labuang tersebut.
Akibat hantaman keras petir yang menggelegar menyebabkan 2 korban terlempar, dengan kondisi tubuh terlihat luka -luka serius.
Kejadian tragis itu dibenarkan Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu. Nofriandi saat dikonfirmasi kaba12.
Dijelaskan, musibah yang terjadi Jumat, (1/3) sekira pukul 18.00 WIB di Jorong Ujung Labung Nagari Tiku V Jorong , menyebabkan w korban meninggal masing -masing Rozi Rahmansyah, (20) dan Rezi, (17) warga Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, kecamatan Lubukbasung meninggal dunia.
Dijelaskan, kejadian berawal ketika korban dan saksi sedang memancing di Ujung Labung Nagari Tiku V Jorong , saat bersamaan cuaca hujan deras.
Saat bersamaan dengan hujan deras tersebut terdengar disertai petir sehingga menyambar kedua korban yang mengakibatkan kedua korban meninggal.
” Saksi yang masih sadar, rekan korban saat memancing itu, langsung meminta pertolongan ketempat saudara nya di Jorong Translok Nagari Tiku V Jorong,” jelas Iptu. Nofriandi.
Ditambahkan, saksi meminta bantuan ambulan PT.Mutiara Agam untuk membawa korban dari tempat kejadian menuju rumah duka di Jorong Anak Aia dadok, Nagari Manggopoh.
” Saat bersamaan, saksi yang dalam keadaan lemas dibawa oleh keluarga RSUD Lubukbasung, ” sebut Kapolsek Tanjung Mutiara itu.
Saat ini, kedua korban meninggal sudah disemanyamkan di rumah duka. Sementara saksi masih mendapat perawatan di RSUD Lubukbasung.
(HARMEN)
