Kaba Agam

Peserta Jambore Geopark Kunjungi Pincuran Gadang Matur

Matur, KABA12 — Puluhan peserta Jambore Geopark Sianok-Maninjau 2024 melakukan kunjungan ke kawasan geosite Pincuran Gadang di Jorong Batu Baselo, Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Jum’at (26/7).

Kunjungan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan jambore yakni geo tracking mengunjungi kawasan geosite. Peserta jambore yang berjumlah 80 orang itu melakukan tracking/berjalan kaki dari SMPN 1 Matur menuju lokasi geosite dengan jarak sekitar 500 meter.

“Kunjungan ini diharapkan menambah pengetahuan peserta jambore mengenai geosite yang ada di kawasan Geopark Sianok-Maninjau,” kata H Jakfar koordinator rombongan yang juga Ketua Asosiasi Pokdarwis Agam.

Ia menyebutkan, geosite tabek Pincuran Gadang
memiliki sumber mata air yang berasal dari batuan yang berada di sisi samping kolam. Kolam itu memiliki air yang jernih dan dilengkapi batuan purba disekitarnya.

“Batuan purba itu diduga berasal dari hasil letusan pervulakno Gunung Tinjau yang membentuk Danau Maninjau. Selain itu air yang ada di kolam tersebut juga dapat diminum secara langsung karena berasal dari mata air,” sebutnya.

Jakfar menambahkan, lokasi geosite tersebut persis berada di samping Masjid Tuo Pincuran Gadang yang merupakan salah satu objek cagar budaya di Kabupaten Agam. Masjid tersebut didirikan pada tahun 1885 dan menjadi salah satu masjid tertua di Kecamatan Matur.

Pihaknya berharap kawasan geosite Pincuran Gadang dapat terus terjaga dengan baik sehingga bisa memperkuat promosi pariwisata di Kabupaten Agam yang semakin berkualitas dan berkelanjutan.

“Sesuai dengan slogan geopark yaitu Melestarikan Bumi Mensejahterakan Masyarakat. Maka diharapkan kawasan Geopark Sianok-Maninjau khususnya geosite Pincuran Gadang betul-betul terjaga keindahan dan kelestariannya,” jelasnya.

Diketahui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata menggelar jambore Geopark Sianok-Maninjau di objek wisata Lawang Park, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Kamis (25/7).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu diikuti sebanyak 80 orang peserta dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

Jambore tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung kawasan geopark di Sumatera Barat terutama geopark Sianok-Maninjau. Acara ini terlaksana berkat alokasi anggaran dana pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar Ismet Amzis.

(Bryan)

To Top