Lubukbasung, kaba12.com — Persoalan sampah di kabupaten Agam menjadi perhatian khusus kalangan DPRD Agam menyusul banyaknya persoalan yang muncul terkait penanganan sampah di berbagai wilayah kecamatan beberapa waktu belakangan.
Minimnya sarana dan personil yang bertugas penanganan masalah sampah menjadi salah satu kendala di lapangan, sehingga banyak memicu polemic ditengah masyarakat, apalagi sikap oknum warga yang seenaknya membuang sampah, membuat potensi masalah semakin tinggi.
Terkait masalah sampah itu, Joni Putra Dt. Bintaro Hitam, ketua fraksi Golkar DPRD Agam mengaku prihatin, karena sesuai laporan yang diterima pihaknya, terkendalanya penanganan masalah sampah itu, justru dampak terbatasnya alokasi anggaran, sehingga penyediaan sarana dan personil pendukung menjadi kendala serius.
Disebutkan, pihaknya akan berdiskusi dengan jajaran terkait di Pemkab.Agam untuk mencari solusi untuk mengoptimalkan potensi yang ada, termasuk solusi minimnya anggaran itu.
“ Kita akan diskusikan dengan jajaran terkait di Pemkab.Agam, diharapkan ada solusi terbaik untuk mendorong optimalnya program penanganan sampah termasuk upaya mencari solusi minimnya alokasi anggaran yang tersebut, “ sebutnya.
Diakui JP.Dt.Bintaro Hitam, minimnya sarana dan anggaran menjadi salah satu penyebab terkendalanya optimalisasi penanganan masalah masalah dan pertamanan, “ kami berharap, dengan segala kendala di lapangan dan masalah yang kini terjadi, masalah penanganan sampah mesti jadi perhatian serius jajaran Pemkab.Agam, “ sebutnya.
HARMEN
