Bukittinggi, KABA12.com — Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) bersama Kantor Kementerian Agama kota Bukittinggi mengadakan pertandingan futsal pemuda lintas agama yang ke-3. Kegiatan itu dibuka oleh Walikota diwakili Camat Guguak Panjang, di lapangan futsal terbuka Sumarapak, Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Rabu (24/10).
Pembukaan futsal pemuda lintas agama tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Lurah dan sejumlah undangan lainnya. Ada empat tim yang ikut dalam pertandingan ini yaitu utusan pemuda agama Islam, utusan pemuda agama Kristen Khatolik, utusan pemuda agama Kristen Protestan dan utusan pemuda agama Budha.
Ketua FKUB kota Bukittinggi Drs. H. Salman menyampaikan, menghadapi pesta demokrasi yang rentan akan gesekan-gesekan saat ini, pemuda bangsa Indonesia masih sangat mudah terprovokasi. Ini harus diantisipasi dengan membangun kebersamaan dan memperkuat kerukunan antar umat beragama. Momennya disinergikan dengan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober.
“Untuk itulah, FKUB Kota Bukittinggi bersama kementerian agama melaksanakan kegiatan futsal antar pemuda lintas Agama dalam rangka mengapilkasikan nilai-nilai sumpah pemuda, menjaga persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
H. Salman melanjutkan, pertandingan futsal ini bukan sekedar mencari juara saja, akan tetapi namin yang terpenting, menjadi ajang silaturahmi dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di Kota Bukittinggi.
“Kami berpesan kepada pemain bahwa tujuan kita adalah untuk menjaga persaudaraan dan kerukunan,” ujarnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Bukittinggi diwakili H. Gazali, menyampaikan, Kerukunan antar umat beragama di kota Bukittinggi harus selalu terawat dengan baik. Salah satunya melalui kegiatan olah raga seperti pertandingan futsal pemuda lintas agama ini.
“Sengaja kita sepakat mengadakan kegiatan ini di lapangan terbuka agar kegiatan ini bisa disaksikan masyarakat luas. Untuk Kementerian Agama menjaga kerukunan Umat Beragama merupakan salah satu program direktif sekaligus diberikan biaya operasional. Mari kita saling bahu membahu dalam menjaga kerukunan umat beragama disamping kegiatan lainnya,” tutur H. Gazali.
Sementara itu Camat Guguk Panjang Drs. Rispayanto dalam pembukaan pertandingan futsal pemuda lintas Agama menyampaikan, pemuda merupakan harapan bangsa yang dapat menyatukan NKRI. Dengan adanya keberagaman tentu akan memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Kami sangat mengapresiasi FKUB bersama Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Berusahalah untuk sealu berjuang mencapai cita-cita. Jangan sampai ada konflik di antara kita. Karena pemuda adalah harapan bangsa. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dalam rangka menjaga kerukunan, mempererat persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Kota Bukittinggi,” jelasnya.
(Ophik)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999