Kaba Agam

Perdana, Pelatihan Al-Qur’an Baraille Khusus Tunanetra Febri Dayanto : Untuk Agam Madani Yang Sesungguhnya

Lubukbasung, kaba12.- Program kemitraan disabilitas, Al-Qur’an Braille Sumatera Barat, dan perdana hadir untuk mengajarkan para tunanetra di Kabupaten Agam.

Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Tunanetra Muslim Sumbar Febri Dayanto, mengatakan tujuan dari belajar Al-Qur’an Baraille khusus tunanetra ini dihadirkan agar mereka yang memang tidak sekolah, dan memang tidak pandai membaca.

“Dengan kerjasama pihak Komunitas Tunanetra di Surabaya, disini dihadirkan guru untuk memberikan pembelajaran dari Al-Qur’an Braille ini,” sebutnya kepada media, Selasa, (20/8).

Diperkirakan, lebih dari 20 tunanetra dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Agam ini dihadirkan untuk mengikuti kegiatan.

Febri Dayanto menjelaskan, kegiatan ini juga mengacu pada visi Bupati Agam yakni Agam Madani dan juga banyak tokoh – tokoh keagamaan dalam sejarah Kabupaten Agam, seperti halnya Buya Hamka.

“Kami akan terus mengupayakan Training Of Trainer Al-Qur’an Baraille di Sumatera Barat khususnya di Agam secara berkelanjutan kedepannya, yang tentunya perlu dukungan pemerintah dan organisasi maupun lembaga terkait,” ungkapnya.

Dijelaskan, ada 20 guru yang dibagi 2 menjadi guru Al-Qur’an dan Guru Iqra, yang akan tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Agam sehingga mudah bagi mereka untuk mempelajari membaca Al-Qur’an Braille.

Pihaknya juga berharap, pihak pemerintah akan membangun rumah tunanetra muslim di Kabupaten Agam, yang khusus untuk tempat belajar para tunanetra di Agam.

Selaku Penggerak Membaca Al-Qur’an Braille di Surabaya, Budi Santoso, juga mengatakan, di Sumatera memiliki Putra – Putri Tunanetra yang berpotensi untuk membaca dan menghafal.

“Jadi, teman – teman kita ini akan diajarkan dari penguasaan materi, penyampaian materi, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam membacakan atau menyampaikan. Yang pastinya dengan latihan yang diberikan,” jelasnya kepada media.

(TAUFIQ)

To Top